Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Orang Terkaya India Turun ke Posisi 9 Dunia, Harta Rp 99 Triliun Lebih Hilang, Saham Anjlok

Sebelumnya Ambani masih berada di urutan ke-6 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Editor: Alexander Pattyranie
HindustanTimes via Serambinews
Mukesh Ambani. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, NEW DELHI - Mukesh Ambani terpaksa mesti gigit jari.

Pasalnya, harta Rp Rp 99.280.000.000.000 (sembilan puluh sembilan triliun dua ratus delapan puluh

miliar rupiah) hilang, Senin (02/11/2020).

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam Pukul 21.40, Seorang Pria Tewas, Main HP saat Bawa Motor hingga Menabrak

Baca juga: Terbaring Sakit Kanker Otak, Wanita Ini Hanya Bisa Lihat Anak Gadisnya Dibunuh Secara Brutal

Baca juga: Karena Naksir Istri Anaknya, Sang Ayah Tega Menghabisi Nyawa Putranya Sendiri dengan Sadis

TONTON JUGA :

Akbatnya, penyandang status orang terkaya di India ini harus turun ke posisi sembilan dunia. 

Hal ini merupakan akibat dari anjloknya nilai saham Reliance Industries ke harga terendah

dalam lebih dari tujuh bulan terakhir.

Melansir Forbes, pada hari Jumat (30/10/2020), Ambani masih ada di urutan ke-6 dalam

daftar orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 78,3 miliar.

Setelah saham Reliance turun pada hari Senin, Ambani turun ke peringkat ke-9 dengan

total kekayaan ditaksir US$ 71,5 miliar.

Saham Reliance Industries yang dipimpin Ambani pada hari Senin turun 8,7% dalam perdagangan

di Bursa Efek Nasional India.

Investor mulai menjual saham perusahaan paling berharga di India yang bergerak di bidang

petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel, setelah performa buruk pada kuartal kedua lalu.

Forbes mencatat bahwa keuntungan Reliance pada kuartal ketiga turun 21,6% jika

dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Untungnya, Reliance masih mampu mencatat pendapatan yang cukup dari hasil menjual

saham di salah satu unit telekom.

Membuatnya mencatat kenaikan laba sekitar 28%.

Dari sektor petrokimia dan unit penyulingan, Reliance mengatakan ada penurunan keuntungan

yang cukup tajam karena permintaan yang lemah akibat pandemi virus korona.

Keuntungan perusahaan dari penyulingan satu barel minyak mentah menjadi bahan bakar

turun menjadi US$ 5,70 per barel pada kuartal ketiga.

Turun cukup jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 9,40.

Selama pandemi, Ambani bisa dibilang berhasil menghimpun kekayaan lewat sektor telekomunikasi.

Ambani mengumpulkan lebih dari US$ 20 miliar selama masa lockdown.

Ambani menjual sepertiga dari Jio ke berbagai investor internasional, termasuk Facebook,

Google, perusahaan ekuitas swasta KKR, Vista Equity Partners, dan juga Silver Lake

sebagai perusahaan yang menginvestasikan lengan Intel dan Qualcomm.

Meskipun saham Reliance baru-baru ini anjlok, sahamnya masih naik sekitar 25% sepanjang tahun ini.

Hal itu telah meningkatkan kekayaan Ambani secara besar-besaran.

Kekayaan Ambani naik hampir dua kali lipat sejak data "Forbes Billionaires List"

dirilis pada bulan April lalu.

(Kontan.co.id)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Anggota TNI dan Brimob Musnahkan Ladang Ganja 2,5 Hektare, Bantu Tugas BNN Pusat

Baca juga: Perang Dunia Ketiga Sudah Dimulai, Itu Virus Corona, Amerika Kalah, 7 Bulan 203.000 Meninggal

Baca juga: SOSOK Iptu Fajar Kians, Perwira Tampan yang Pacari Putri Kapolri Jenderal Idham Azis

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kehilangan US$ 6,8 miliar, Mukesh Ambani turun ke peringkat 9 orang terkaya di dunia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved