Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Tomas, Murid Yesus yang Penuh dengan Keraguan: Sekali-kali Aku Tidak akan Percaya

Tomas adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul.

Editor: Rhendi Umar
Istimewa.
Tomas adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tomas adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul.

Nama Tomas diturunkan dari bahasa Aram atau bahasa Suryani klasik: Toma, dengan kesetaraan dalam bahasa Ibrani Teom, artinya "kembar" (bahasa Inggris: twin).

Istilah yang setara dengan "kembar" dalam bahasa Yunani, yang juga disebutkan dalam Perjanjian Baru yaitu dalam Injil Yohanes, adalah Didimus.

Tomas adalah salah satu orang yang meragukan kebangkitan Yesus dari antara orang mati.

Tomas yang hidup lama bersama Yesus mengaku akan percaya dengan perkataan murid lainnya, jika sudah mencucukan jarinya di tangan Yesus yang berlobang paku.

Ketika Maria Magdalena, Yohana, Maria ibu Yakobus dan perempuan-perempuan lain memberi tahu bahwa kubur kosong dan Yesus sudah sudah bangkit, semua murid tidak percaya perkataan perempuan dan dianggapnya omong kosong.

Padahal menurut aturan Yahudi, peristiwa yang diteguhkan oleh 2 atau 3 orang saksi dianggap benar dan sah (Ulangan 17:6).

Demikian juga saat Yesus menampakan diri kepada mereka, murid-murid ketakutan semua karena menyangka melihat hantu.

Jadi, yang meragukan kebangkitan Yesus sebenarnya tidak hanya Tomas saja tapi murid-murid yang lain juga.

Bedanya, Tomas ini tingkat ketidakpercayaan lebih parah dibandingkan dgn murid yang lain

"Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." jelasnya dalam Yohanes 20:25.

Dijelaskan dalam Alkitab, delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka.

Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kemudian kala itu Yesus bertemu Tomas dan menjawab permintaan Tomas sebelumnya.

"Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." ujar Yesus dalam Yohanes 20:27

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved