Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Serangan Teroris di Austria

Detik-detik Teroris Mengamuk dan Meledakkan Diri saat Disergap Polisi di Austria, Petugas Tertembak

Serangan teroris bunuh diri di dekat sebuah sinagoga di Wina, Austria, Senin (2/11/2020) malam. Mengamuk lalu meledakkan diri.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Seorang pria membawa senapan serbu dan diyakini sebagai pria bersenjata yang melakukan penggerebekan di Wina pada Senin malam. 

dan melepaskan tembakan dibagikan di media sosial, meskipun tidak jelas apakah dia pria bersenjata di balik serangan itu.

Rekaman yang lebih menyedihkan tampaknya menunjukkan saat seorang pria ditembak oleh penyerang.

Polisi mendesak masyarakat untuk menghindari semua ruang terbuka dan transportasi umum di kota.

Polisi mengatakan trem dan bus tidak berhenti dan mengimbau pengguna media sosial untuk tidak memposting video operasi polisi, agar tidak membahayakan petugas.

Para wanita berlari ketakutan di dekat Gedung Opera <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/wina' title='Wina'>Wina</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/austria' title='Austria'>Austria</a>, Senin (2/11/2020) malam, ketika tembakan-tembakan terdengar menyusul beberapa serangan di kota itu. Dilaporkan sebuah serangan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a> menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa orang.

Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi di Wina, mengatakan penembakan itu terjadi di jalan tempat sinagoga utama kota itu berada, tetapi tidak jelas apakah rumah ibadah itu telah menjadi sasaran.

Sinagoga itu sudah ditutup pada saat penembakan, Deutsch tweeted. Restoran tetangga juga ditutup.

Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan dia melihat setidaknya satu orang menembakkan tembakan ke orang-orang yang duduk di luar jeruji jalan di bawah jendelanya.

Petugas polisi Austria menggeledah dua warga sipil, yang tidak dianggap berada di balik serangan itu,

sebagai bagian dari perburuan setelah penembakan."Mereka menembak sedikitnya 100 peluru di luar gedung kami," kata Hofmeister.

"Semua batang ini memiliki meja di luar. Malam ini adalah malam terakhir sebelum lockdown,"tambahnya.

Mulai tengah malam, semua bar dan restoran akan ditutup di Austria untuk bulan depan dan banyak orang mungkin ingin menggunakan malam itu untuk bisa keluar.

Rekaman yang diyakini diambil di dekat tempat kejadian menunjukkan orang-orang merunduk saat mereka berlari untuk berlindung, dengan tembakan berbunyi.

Seorang penyerang tewas dan lainnya dalam pelarian, sementara seorang petugas polisi terluka parah, kata kementerian dalam negeri Austria menurut kantor berita APA.

Wartawan Austria Thomas Mayar, mengutip Kementerian Dalam Negeri, mengatakan:

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved