Demokrat Bentuk Satgas Hadapi Pilkada Sulut, Cegah Covid-19, Agar Menang dan Tetap Sehat

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

AHY sangat serius mengawal pemenangan untuk 8 Pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Salah satu buktinya, DPP Partai Demokrat menerjunkan Satgas Pilkada di 248 daerah se-Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2020.

Termasuk di dalamnya pasangan calon (Paslon) yang diusung dan didukung Partai Demokrat, termasuk di Sulut.

Baca juga: Warga Desa Pesisir Antusias Sambut KEK Likupang, Ingin Terlibat Kelola Pariwisata

Baca juga: 33 Destinasi Wisata Bolmong Diusulkan Dalam Revisi RTRW

Baca juga: Pekan Kedelapan, Manado Zona Risiko Oranye Covid-19, Angka Kesembuhan Makin Tinggi

Satgas Pilkada yang diterjunkan di Sulut adalah Andi Timo Pangerang selaku koordinator Satgas Pilkada Zona Sulawesi 1 bersama Kamihar Lakumani, Reza Nangka, Rocky Amu, dan Steven Rumangkang.

Diketahui kehadiran Satgas Pilkada di Sulut ini didampingi Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat yaitu Sulut Mor Dominus Bastiaan (MOR) dan Billy Lombok.

Ani dalam Media Gathering yang berlangsung di Hotel Peninsula Manado, Senin (02/11/2020) malam, mengatakan Satgas Pilkada ini dibentuk oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY.

"Pembentukan Satgas Pilkada ini dalam rangka keseriusan Partai Demokrat untuk membantu monitoring sinkronisasi dan evalusasi antara struktur partai dengan pasangan calon yang diusung, termasuk di Sulut," kata Ani.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekda Bolsel Dinyatakan Positif Virus Corona

Lebih lanjut Ani sampaikan struktur itu untuk melibatkan DPD, DPC hingga PAC termasuk Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/kabupaten setempat.

"Kami hadir di Sulut untuk melihat, mendengar dan mengumpulkan data apakah semuanya sinkron, dalam satu garis untuk memenangkan paslon yang kita usung dan kita dukung di Pilkada serentak seluruh Sulawesi Utara tahun 2020 ini," tambahnya.

Ani menegaskan Satgas Pilkada ini menyebar ke seluruh daerah yang menggelar Pilkada di Sulut, yakni Pemilihan Gubernur Sulut dan 7 Pilkada kabupaten/kota yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolmong Timur dan Kabupaten Bolmong Selatan.

"Satgas ini akan mengecek kesiapan tim di daerah. Kami ingin melihat dan mengetahui apakah semua sudah segaris, atau ada yang perlu diperbaiki atau dikomunikasikan. Jika kemudian ditemukan ada kader yang tidak segaris, Satgas Pilkada akan mencari penyebab sekaligus solusi dan akan di evaluasi, karena Partai Demokrat ingin semuanya menang," tegas Ani.

Baca juga: Tadi Malam Warga di Kafe & Restoran Ditembaki Sejumlah Pria, 2 Korban Tewas, Terjadi di Wina Austria

Namun bagi Plt Ketua Partai Demokrat Sulut ini menyatakan, dengan membentuk Satgas Pilkada ini, Partai Demokrat tidak hanya ingin memang di seluruh Pilkada di Sulut, tapi juga sekaligus memastikan paslon mengikuti arahan Ketum AHY menerapkan protokol kesehatan.

"Pesan dari Ketum AHY adalah demi keselamatan, calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menjalankan kampanye, dengan menerapkan protokol Covid-19, secara ketat dan disiplin," ungkap Ani menirukan apa yang disampaikan AHY.

Ani juga tegaskan jangan sampai karena Pilkada, justru menciptakan kluster-kluster baru Covid-19 di berbagai daerah.

Baca juga: Detik-detik Teroris Mengamuk dan Meledakkan Diri saat Disergap Polisi di Austria, Petugas Tertembak

"Kemenangan memang menjadi tujuan setiap Paslon di Pilkada 2020, tetapi keselamatan tetap menjadi prioritas bagi Demokrat,"

"Kita ingin menang, tapi juga selamat, itu pesan Ketum AHY," ucap Ani.

Dia menambahkan pihaknya akan melapor hasil pemantauan dan evaluasi di Sulut kepada Ketua Satgas Pilkada dalam hal ini dijabat oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Rafly.(fis)

Baca juga: Sosok Brahim Assouaoui, Pemenggal Wanita & Bunuh 2 Pria di Gereja Prancis, Tak Mati Ditembak Polisi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: