Sihir Ibra Hancurkan Udinese, AC Milan Perteguh Rekor Tak Terkalahkan

Unggul 0-1, tim asuhan Stefano Pioli ini tidak puas, mereka terus mengurung pertahanan tuan rumah.

Udinese nyaris menyamakan kedudukan, bermula dari kesalahan Kessie, bola berhasil direbut oleh Arslan, sayang eksekusinya masih bisa diamankan oleh Donnarumma.

25 menit babak pertama berjalan, skor masih 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Bennacer sempat melakukan tendangan spekuliatif yang masih bisa diamakankan Musso.

Tidak berselang lama, Delulofeu nyaris menyamakan kedudukan, andai ia cepat dalam mengambil keputusan untuk melakukan ekeskusi langsung.

Ibrahimovic nyaris menggandakan keunggulan tim tamu andai sepakannya tidak membentur barisan pertahanan tuan rumah.

Di akhir babak pertama, AC Milan mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebas Ibrahimovic yang masih membentur pagar hidup Udinese.

Ibrahimovic kembali mencatatakan sepakan tepat sasaran, kali ini Musso yang dengan gemilang kembali menyelamatkan gawangnya.

Skor 0-1 menutup babak pertama.

Di babak kedua, Udinese langsung tancap gas.

Belum 2 menit babak kedua berjalan, Udinese mendapatkan hadiah penalti usai Ignacio Pussetto dijatuhkan Romagnoli di kotak penalti,

Rodrigo de Paul yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 1-1.

Sukses menyamakan kedudukan, Udinese mulai percaya diri dan berani menyerang pertahanan tim tamu.

Sebaliknya, AC Milan masih belum mendapatkan koordinasi yang baik dan membuat mereka sempat kesulitan keluar dari tekanan tuan rumah.

Milan membuat beberapa perubahan dengan memasukkan Sandro Tonali dan juga Brahim Diaz untuk menambah tekanan kepada tuan rumah.