Pilkada 2020
CEP - SSL 'Ngos-Ngosan' Kejar Olly-Steven, Dua Bulan Elektabilitas Naik 5 Persen
Survei terbaru 14-21 Oktober 2020 KCI-LSI Network menungkap selisih cukup timpang di atas 40 persen
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) dan Vonnie Anneke Panambunan - Hendry Runtuwene (VAP-HR) 'ngos-ngosan' kejar elektabilitas Olly Dondokambey-Steven Kandouw.
Survei terbaru 14-21 Oktober 2020 KCI-LSI Network menungkap selisih cukup timpang di atas 40 persen.
39 hari jelang Pilgub 2020, Olly-Steven masih kokoh bercokol dengan elektabilitas 64,3 persen.
CEP-SSL membukukan elektabilitas 22.3 persen, sedangkan VAP-HR 10,2 persen.
Sebenarnya kompetitor bukan tanpa upaya, CEP-SSL dan VAP mengalami kenaikan elektabilitas dari survei sebelumnya Bulan Agustus yang dirilis September 2020.
Baca juga: Maksud Baik Istri Berakhir Tragis, Dihajar Suami hingga Tewas, Pukul dengan Kursi hingga Batu Bata
Baca juga: Nikita Mirzani Jadikan Ariel NOAH sebagai Fantasinya: Semua Manusia Pasti Punya Fantasi Terliar
Baca juga: Profil Tracy Biden Istri Capres Amerika, Seorang Pendidik yang Peduli Pada Remaja Penyandang Cacat
Elektabilitas CEP - SSL sudah naik 5 persen sementara, VAP - HR naik 3 persen
"CEP-SSL naik 5 persen, VAP-HR naik 3 persen, belum tajam kenaikannya sehingga selisihnya masih di atas 40 persen," ujar Ikrama Masloman, Peneliti KCI-LSI Network saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Sabtu (31/10/2020).
Kenaikan elektabilitas ini, kata Ikrama variable utamanya barisan kompetitor sudah melakukan kerja-kerja politik dan sosialisasi
"Sebagai catatan kenaikan 3-5 Persen ini belum begitu tajam bagi penantang, sehingga ini jadi evaluasi lebih gencar Karena belum terlalu mengangkat dari survei sebelumnya," kata Ikrama.
Baca juga: Kalina Ocktaranny Jadi Sorotan, Unggah Foto Bareng Seorang Pria & Singgung soal Cinta Pertama, CLBK?
Pada survei Agustus 2020 elektabilitas pasangan Olly-Steven mencapai 68,1 persen.
Elektabilitas elektabilitas CEP-SSL 16,9 persen. Lalu, VAP-HR 7,2 persen
Mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 7,2 persen
Survei Olly-Steven di Bulan Oktober 2020 memang mengalami penurunan 3,8 persen.
Dari 68,1 turun menjadi 64,5, Ikrama mengatakan, petahana surveinya cenderung turun karena sudah 'hukum besi' meski demikian dibandingkan dari fluktuasi dari Bulan April 2020, cenderungnya kenaikan dan penurunan ada di bawah margin of error.
Baca juga: Tsamara Cerita saat Partai Republik dan Demokrat Deadlock Soal Kebijakan Ekonomi Jilid II
"Jadi bisa dikatakan elektabilitas petahana stagnan," ujarnya.
Lalu bagaimana peluang lawan memenangkan kontestasi Pilgub? Ikrama memberikan gambaran, kondisi di sisa waktu 39 hari, lawan terpaut elektabilitas di atas 40 persen. Apakah bisa mengejar ketertinggalan?