Politik Uang Bisakah Kalahkan Olly-Steven? Ini Analisa KCI-LSI Network

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selisih elektabilitas Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw dengan para lawan terpaut di atas 40 persen.

Di sisa waktu 39 hari setelah survei dirilis, Peneliti KCI -LSI Network, Ikrama Masloman mengatakan, sulit mengejar ketertinggalan jika tidak ada kejadian luar biasa, apalagi sejarah di Indonesia paling tinggi elektabilitas naik sampai 20 persen.

Lalu, bagaimana jika menggunakan politik uang, apakah ada peluang mengalahkan Olly-Steven?

Ikrama Masloman menilai memang saat ini politik uang sudah semakin canggih.

Baca juga: Olly - Steven Sulit Terkejar, Selisih Elektabilitas Terpaut 40 Persen Lebih

Baca juga: Kalah di Hasil Survei Indonesian Observer, RoSe Tetap Optimis Bisa Menang di Pilkada Tomohon

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Bolsel Kembali ke Angka Nol, Kadis Kesehatan Ingatkan Hal Ini

Memang ada survei soal itu, namun tak gamblang diungkap KCI-LSI.

Ia menyebut ada yang namanya aspek moral

"Jadi kalau moral itu kasih uang mau ambil atau tidak. Survei ini cenderung lebih pasti angkanya," kata dia.

Ada lagi aspek prefrensi, "Kita tanya, kasih uang pengaruh atau tidak pilihannya," kata dia.

Baca juga: Hasil CPNS Boltim 2019 Telah Diumumkan, Inilah Ketentuan Pemberkasan bagi Peserta yang Lulus

Kondisi covid-19 saat ini, politik uang berpotensi jadi mainan

Namun menurut Ikrama, kalau lertarungan kompetitif mungkin bisa mempengaruhi, namun kondisi saat ini elektabilitas terpaut selisih di atas 40 persen, sulit mainkan politik uang untuk upgrade elektabilitas mengejar selisih

"Ini sangst berisiko. Kalau mau mengejar pola seperti itu (politik uang) hanya akan mentoleransi kekalahan," ujarnya.

Toleransi kekalahan dimaksud yakni memperkecil selisih elektabilitas dengan petahana. (ryo)

Baca juga: Yasti Soepredjo Siapkan Rencana Sinergitas Pariwisata di Periode Kedua Olly-Steven

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: