KPU Kotamobagu Akan Berlakukan Protokol Kesehatan di Tiap TPS Saat Pilkada

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Kotamobagu akan menerapkan protokol Kesehatan di tiap TPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada 9 Desember mendatang.

Hal tersebut diatur dalam PKPU 6 tahun 2020.

Asep Sabar Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kotamobagu menjelaskan, bahwa nantinya akan diatur agar pemilih tidak menumpuk di dalam TPS.

"Sebanyak 12 orang paling banyak, nanti akan diatur bergantian," jelasnya, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Gadis Cantik dari Tondano Christy Pakasi Harapkan Pemimpin yang Pro-Rakyat

Baca juga: Adrie Kamasi Terpilih Aklamasi Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabupaten Bolsel Ketambahan 4 Pasien Positif Covid-19

Selain itu, di tiap TPS akan disiapkan juga tempat cuci tangan.

Pemilih yang akan datang di TPS juga diwajibkan untuk menggunakan masker.

Juga akan ada tempat sampah yang disiapkan, untuk membuat sarung tangan.

"Karena nanti akan disiapkan hanskun untuk pemilih, satu per orang," jelasnya.

Bilik suara juga akan dibuat berjarak satu meter, pun dengan KPPS akan duduk berjarak satu meter.

Baca juga: Aniaya Pacar Sendiri Pakai Sajam, Seorang Remaja Asal Wenang Diringkus Polisi

Baca juga: Sosok Joppye, Kuli Bangunan yang Sukses Jadi Jenderal TNI, Ini Riwayat Pendidikan & Jabatanya!

"Semua akan dibuat berjarak," jelasnya.

Selain itu, warga juga diminta untuk membawa polpen sendiri dari rumah, untuk mengisi registrasi, agar tidak saling pinjam polpen.

Selain itu nantinya, pemilih akan disiapkan juga bilik khusus untuk pemilih yang positif Covid 19, atau yang suhu badannya melebihi batas normal.

Baca juga: Ini Penjelasan Pjs Bupati Minut Terkait Disparitas Data Covid-19 Antara Kabupaten dan Provinsi

"Tidak gabung dengan pemilih lain, nanti akan ada KPPS yang ditugaskan khusus, dengan menggunakan baju APD," jelasnya.

Selain itu nantinya, akan disiapkan juga dari TPS terdekat, KPPS yang akan melayani pemilih di rumah sakit, didampingi petugas kesehatan.

Nanti juga, tidak ada lagi TPS yang menyatu di satu tempat, seperti pada pemilihan sebelumnya.

Baca juga: ODSK dan AARS Bantu Rp 100 Juta untuk Wilayah Manado Teling, Pnt Steven Ajak Andrei-Icad Saat Pidato