News
Suara Guguran di Gunung Merapi Terdengar Dua Kali, Ini Tandanya
Suara guguran di gunung Merapi pada pukul 12.57 dan 16.11 WIB. Kepala BPPTKG menjelaskan tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini pada level waspada.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru Gunung Merapi, dikabarkan terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan siang dan sore ini, yaitu pada pukul 12.57 dan 16.11 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) memberikan laporan berdasarkan hasil pengamatan.
Selama periode pengamatan hari ini pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan.
Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.5-22.2°C, kelembaban udara 71-74 persen, dan tekanan udara 627.2-688.3 mmHg.
Volume curah hujan 3 mm per hari.
Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Adapun dari intensitas kegempaan, dalam periode pengamatan tersebut terjadi Guguran 9 kali (amplitudo 5-51 mm, durasi 15.3-66 detik), Hembusan 5 kali (amplitudo 3-5 mm, durasi 11.8-16 detik).
Hybrid/Fase Banyak 38 kali (amplitudo 3-27 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, durasi : 5.8-13.4 detik), dan Vulkanik Dangkal 7 kali (amplitudo 47-80 mm, durasi 14.3-37.2 detik).
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini pada Level II (Waspada).
"Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava
dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ungkapnya. (uti)
Gempa dan Tsunami Terjadi di Turki
Video viral tsunami di Turki setelah guncangan gempa 7 SR, Jumat 30 Oktober 2020 kemarin.
Detik-detik tsunami terjadi viral di Twitter, jalanan digenangi air laut.
Rekaman video tampak pemukiman diterjang air akibat gelombang tsunami di provinsi Izmir.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 melanda lepas pantai Turki barat pada Jumat (30/10/2020), menurut Survei Geologi AS.
Laporan awal menunjukkan adanya kerusakan bangunan tapi tidak ada korban jiwa.
Gempa ini dirasakan dari Istanbul hingga Athena.
Express menyebut gelombang pasang menerjang pesisir Izmir dan air laut memasuki kota yang berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu.
"Sejauh ini kami telah menerima informasi tentang enam bangunan yang ambruk" di provinsi Izmir, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu di Twitter.
"Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan," kata Menteri Lingkungan Hidup Turki Murat Kurum.
Gempa tersebut juga memicu tsunami kecil di Seferihisar, kata Huseyin Alan kepala Teknisi Geologi Turki kepada kantor berita negara TRT seraya memperingatkan agar orang-orang menjauh dari gedung.
Foto-foto di media sosial menunjukkan air menggenangi jalanan Izmir karena gelombang pasang dari laut.
USGS mengatakan, gempat tercatat 14 km dari kota Neon Karlovasion Yunani di pulau Samos, Laut Aegea.
Sementara itu badan bencana pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6,6 di kedalaman 16,5 km.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkicau di Twitter bahwa dia siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita."
Gempa juga terasa di Yunani termasuk ibu kota Athena.
Diberitakan AFP, gempa yang mengguncang "Negeri Dewa" itu sebesar 6,6-6,7 magnitudo.
Media Yunani yang dikutip Al Jazeera melaporkan, penduduk Samos dan pulau-pulau lainnya langsung keluar rumah dan batu-batuan berjatuhan.
Tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini, dan Turki serta Yunani sama-sama melaporkan gempa susulan.
TV pemerintah Yunani ERT melaporkan gempa menyebabkan gelombang pasang di Samos dan sejumlah bangunan rusak.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999 gempa bumi M 7,4 melanda barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang termasuk 1.000 di Istanbul.
Kemudian gempa pada 2011 di provinsi Van menewaskan lebih dari 600 korban jiwa.
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terdengar Dua Kali Suara Guguran Gunung Merapi, Potensi Luncuran Awan Panas, https://jogja.tribunnews.com/2020/10/30/breaking-news-terdengar-dua-kali-suara-guguran-gunung-merapi-potensi-luncuran-awan-panas?_ga=2.229953054.364448356.1603445792-2070046167.1602802769.