KISAH PILU Kartini Daeng Bunga Ditinggal Sang Suami Setelah 12 Hari Menikah: Saya Patah Sekali
Sang suami, Al Qadri, dipanggil Sang Khalik pada Kamis (29/10/2020). Ia tutup usia hanya berselang 12 hari seusai akad nikah mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah pilu dialami Kartini Daeng Bunga, wanita yang baru saja ditinggal orang yang dicintai.
Ia kehilangan sang suami yang baru 12 hari dinikahi.
Pada Kamis 29 Oktober 2020 malam, suami Kartini, Al Qadri Daeng Kasang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Begini Tanggapan Richard Kyle Terkait Penyebab Putus dengan Jessica Iskandar: Kalau Pisah Ya Sudah
Baca juga: Mayangsari: Utang Bambang Tri Rp 50 Miliar Itu, Ibarat Kenakalan Guru Kepsek yang Tanggungjawab
Tak kuasa menahan pilu, Daeng Bunga mengungkap kesedihan hatinya melalui media sosial.
"Mengapa endingnya begini ya Allah, Daeng Kasang kita orang yang tidak mau kalau saya sakit, lecet," tulis Daeng Bunga dalam unggahan statusnya instagramnya, Jumat (30/10/2020).
"Tapi kenapa dikasih begini ka, tidak mau Ki tinggal ka, kenapa ditinggal ja. Daeng Kasang, saya patah sekali, saya tidak kuat," tambahnya.

Al Qadri dan Daeng Bunga belum genap 2 minggu menikah.
Pernikahan mereka berlangsung di Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Sabtu 17 Oktober 2020.
Sang suami, Al Qadri, dipanggil Sang Khalik pada Kamis (29/10/2020). Ia tutup usia hanya berselang 12 hari seusai akad nikah mereka.
Sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari akibat kecelakaan lalu lintas, takdir Tuhan ternyata berkata lain. Qadri berpulang ke rahmatullah.
Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.
Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.
Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.
Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri. Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.
