Hari Sumpah Pemuda
Momentum Sumpah Pemuda, Puluhan Pemuda Pekik Geser Jalan Tol dari Aer Ujang
upacara bendera juga berlangsung secara Nasional yang diikuti secara zoom meething di daerah termasuk Kota Bitung Provinsi Sulut
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Rabu (28/10/2020) merupakan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 92 tahun 2020, upacara bendera juga berlangsung secara Nasional yang diikuti secara zoom meething di daerah termasuk Kota Bitung Provinsi Sulut.
Bahkan di momentum itu dari Istana Negara Presiden Joko Widodo melakukan peresmian stasiun LPP TVRI ke-30 di Provinsi Papua Barat.
Namun berbeda dengan yang dilakukan puluhan orang yang didominasi pemuda pria dan wanita, menggelar upacara dalam memperingati HSP ke 92 tahun 2020 di sumber mata air Aer Ujang Danowudu Kota Bitung.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, peserta upacara dari lintas komunitas pencinta alam dari beberapa daerah di Sulut berhasil melaksanakan upacara yang boleh dikata unik.
Baca juga: Cuti Bersama, Polisi Cegah Penularan Covid-19 Dengan Dirikan Posko Terpadu
Baca juga: 5 Tersangka Pelaku Judi Togel Diamankan, AKP Rio Gumara Sebut Berkat Informasi Warga
Baca juga: Pjs Gubernur Sulut Ajak Tokoh Agama Menjadi Contoh dan Teladan Cegah Penyebaran Covid-19
Nampak bendera merah putih yang biasanya berkibar di tiang bendera setinggi 17 Meter, kini membentang di tebing sumber mata air dengan ketinggian 15 meter.
Bendera Merah Putih berukuran sekitar 7 meter itu, berhasil dibentangkan oleh belasan orang dengan cara menuruni tebing memakai alat panjat tebing atau clumbing.
Seperti upacara bendera pada umumnya, berlangsung hikmat dari awal pertengahan hingga akhir.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Masa Cuaca Ekstrem, BPBD Bolmong Bangun Sembilan Talud
Peserta menempati sejumlah batu besar yang tersebar menanjak di areal sumber mata air Aer Ujang.
Pada saat amanatan, inspektur upacara Ferdy Wolter Pangalila kembali membakar semangat para peserta upacara dengan pekikkan Geser Jalan Tol dari Aer Ujang.
"Kami mendukung program pemerintah dan menyelamatkan sumber mata air Aer Ujang, yang merupakan peninggalan leluhur yang harus di jaga. Setuju...," kata Epang sapaannya.
Kemudian dilanjutkan dengan pekikkan geser jalan tol, dan diikuti secara kompak dan lantang oleh puluhan peserta upacara. "Geser jalan tol," koar massa.
Baca juga: Di Mata Najwa Rekaman CCTV Aksi Pelaku Pembakar Halte Sarinah, Najwa Shihab: Polisi Sulit Memburunya
Sementara itu menurut Ridel Tanauma selaku koordinator lapangan, pelaksanaan upacara bendera di sumber mata air Aer Ujang Danowudu, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi kepada seluruh masyarakat.
"Masyarakat tetap jaga sumber mata air Aer Ujang, jangan membuang sampah sembarangan. Lindungi dan lestarikan tempat ini demi anak cucu kita nanti," kata Ridel.
Kegiatan ini berhasil dilaksanakan bersama, kompak dan solid oleh komunitas pencinta alam dari berbagai daerah se Sulut, sekolah sungai, masyarakat adat danowudu dan komunitas lainnya.
Sebelum pelaksanaan upacara, berlangsung pagelaran adat tarian Kabasaran dari Tumpukan Ranowulu Waya Danowudu.
Baca juga: Wanita Cantik Menjadi Transgender Bertubuh Kekar Agar Masuk Militer AS, Demi Ayah yang Sekarat