Pilkada Serentak di Sulut
CEP-Sehan Klaim Menang di Minsel, BMR, Nusa Utara, Olly-Steven Yakin Sapuh Bersih
Saling klaim kemenangan terjadi antara dua kubu yakni Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Pasangan Olly Dondokambey
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Saling klaim kemenangan terjadi antara dua kubu yakni Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandou. Sedangkan Pasangan Vonny Anneke Panambunan (VAP) dan Hendrik Runtuwene tampak lebih adem.
Baca juga: Oknum Polisi Aiptu R Ditembak OTK, Peluru Tembus Perut, Ditinggal Saksi saat Dengar 3 Kali Tembakan
Baca juga: Oknum Polisi Aiptu R Ditembak OTK, Peluru Tembus Perut, Ditinggal Saksi saat Dengar 3 Kali Tembakan
Misalnya ODSK, pasangan petahana ini meyakini mereka akan menang telak dengan beberapa daerah yang menjadi lumbung suara. Sebut saja Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud yang menjadi penopang kuat pasangan dengan pengusung utama PDI Perjuangan ini.
Menariknya, Kubu Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar juga memasang target kemenangan 40 persen hingga 75 persen. Pasangan calon dari koalisi Partai Golkar, PAN dan Demokrat ini ingin menang banyak di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Klaimnya hingga 75 persen.

Tetty, sapaan CEP, mengatakan, mereka unggul satu suara dari lawan saja, maka CEP-Sehan sudah menang. "Unggul satu suara saja (dari lawan) kami sudah menang. Saya sangat optimis CEP-Sehan akan menang," kata Bupati Minsel dua periode ini, Selasa (27/10/2020).
Kata CEP, hanya tekad dan keyakinan yang kuat serta kerja keras baik dari paslon, tim kampanye, relawan, partai pendukung dan pengusung serta semua warga Sulut yang dapat mengantar pasangan ini menjadi jawara pada pilkada nanti. Menurut dia, CEP-Sehan punya program yang bakal menjadikan 'Sulut Bangkit' selang lima tahun berikutnya. Pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesehjateraan petani, pendidikan yang bersaya saing adalah sebagian program yang akan menjadi fokus CEP-Sehan.
Jantje Wowiling Sajow yang dikenal 'jenderal lapangan' paslon CEP-Sehan, optimistis akan menguasai BMR, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kota Tomohon dan Nusa Utara (Kabupaten Kepulanan Sangihe, Talaud dan Sitaro).
Dia berkeyakinan di daerah itu, CEP-Sehan akan unggul dari paslon lain. Kalau daerah yang tidak disebutkan di atas, kata mantan Bupati Kabupaten Minahasa itu, akan terjadi pertarungan sengit. "Awal ketika muncul nama CEP calon lain memandang sebelah mata, survei di bawah 10 persen. Bulan Agustus minggu ke-3 nama CEP survei melejit 22 persen," kata dia.
Ketika CEP-Sehab ditetapkan sebagai paslon, wilayah BMR bergetar. Sehan menjadi pilihan satu-satunya mewakili BMR. "Pasangan CEP-Sehan mengubah konstalasi politik Sulut," ujar dia.
"CEP-Sehan menawarkan ide dan gagasan nyata yang akan dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Sulut jika Tuhan izinkan menjadi pemimpin Sulut. JWS sebagai Ketua Pemenang yakin komitmen CEP-Sehan mampu menjawab kerinduan dan harapan masyarakat Sulut," ujarnya.
TARGET PEROLEHAN SUARA
- BMR 75 persen
- Nusa Utara 60 persen
- Minut-Bitung 60 persen
- Minahasa-Tomohon 50 persen
- Minsel-Mitra 60 persen
- Manado 40 persen
Paslon Masih ‘Jalan Sendiri’
Stefanus Sampe PhD, Analis Politik dari Unsrat mengatakan, setiap pasangan calon bisa saja menetapkan target perolehan suara sesuai dengan keinginan mereka. Apakah target itu realistis atau tidak, tergantung dari kekuatan dan strategi tiap calon untuk menarik perhatian pemilih.

Mereka juga harus dapat meminimalisir kelemahan agar memperoleh simpati dari pemilih. Untuk target yang ditentukan oleh Partai Golkar, kelihatannya harus kerja ekstra keras untuk mencapai itu.
Baca juga: LINK Live Streaming Atalanta vs Ajax Amsterdam, Liga Champions, Akses di Sini
Mengingat, secara organisasi koalisi yang dibangun Golkar di tingkat provinsi tidak diikuti atau tidak sama dengan koalisi yang dibangun di tingkat kabupaten kota, walaupun secara basis suara tampak Golkar menguasai sejumlah wilayah seperti Minsel, Tomohon termasuk Bolmong Raya (BMR).
Sehingga hal ini mempersulit partai ini untuk memfokuskan kampanye mereka pada isu-isu yang bisa diterima baik di provinsi maupun di kabupaten kota.
Kemudian, kelihatan bahwa masing-masing partai ini tidak ada koordinasi. Di sini masing-masing paslon mereka berjuang sendiri ditambah lagi masalah konsolidasi internal Golkar yang masih lemah. Ini dapat membuat mesin partai ini tidak akan bekerja maksimal untuk mendukung paslon kepala daerah yang dinominasikannya.
Elly Lasut Telah Dukung Olly-Steven
Pasangan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw menargetkan sapu bersih kemenangan Pilgub Sulut di 15 kabupaten kota. Adapun pertarungan di 19 kabuoaten Kota terbagi dalam tiga wilayah yakni Minahasa Raya, Nusa Utara dan Bolmong Raya. "Kita yakin menang, sapu bersih," ujar Olly Cagub nomor urut 3 didampingi Cawagub Steven .

Di wilayah BMR pada Pilgub 2015 Olly-Steven belum sempat unggul, namun di Pilgub 2020, pasangan ini mematok target kemenangan hingga 80 persen. "Target kita tinggi 80 persen, kita akan kerja keras," ujar Koordinator Tim Kampanye BMR, Rocky Wowor.
Ibarat cita-cita, kata Rocky, tetapkanlah setinggi bintang di langit, kalau pun jatuh, akan disambut awan-awan. Bukan tanpa dasar Olly-Steven target menang besar. Pasalnya, Olly-Steven mendapat dukungan sebagian besar tokoh berpengaruh BMR, empat di antaranya kepala daerah aktif sehingga mendominasi peta kekuatan politik di BMR.
Di Nusa Utara, diyakini masih akan menjadi basis kekuatan Olly-Steven. Apalagi PDIP memberi previllage ke Nusa Utara dengan menempatkan Fransiskus Andi Silangen sebagai Ketua DPRD Sulut. "Sitaro sudah tiga periode dimenangkan PDIP, yakin 80 persen Olly-Steven menang," kata Lucky Senduk, Wakil Ketua DPD PDIP Sulut.
Di Talaud, lanjut dia, Elly Lasut Bupati Talaud baru saja menyatakan Olly-Steven layak memimpim kembali Sulut. "2015 di Talaud Olly Steven menang 77 persen, kita yakin di 2020 menang di atas 80 persen," ujarnya.
Begitu pun di Sangihe, meski kepala daerahnya dari Partai Golkar, Olly-Steven ditopang mesin partai yang terus bekerja menggalang dukungan, ditambah dukungan tokoh berpengaruh Helmud Hontong Wakil Bupati Sangihe. Minahasa Raya diyakini masih menjadi basis utama Olly-Steven.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa Utara, Denny Lolong (Delon) behkan menaegetkan raihan kemenangan 90 persen suara bagi Olly - Steven "Ini sudah target kita dan dalam mengawal kemenangan Olly-Steven di Minut, kita terus melakukan konsolidasi bersama PAC, pengurus ranting dan DPC," tegas Lolong
Ketua DPRD Minut tersebut pun meminta kepada seluruh relawan, simpatisan dan kader partai untuk solid bergerak. Di Minahasa Tenggara, masih basis Olly-Steven. PDIP mendapat kepercayaan tinggi di daerah ini. Pilgub 2015 Olly-Steven meraih presentase kemenangan tertinggi di Mitra. "Dulu saya menang di sini 69 persen. Kalau sekarang tidak berlebihan kalau 80 persen," kata Olly saat Rapat Konsolidasi DPC dan PAC PDIP Mitra, Ratahan, beberapa waktu lalu. (mjr/dru/ryo)