Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Pangandaran

Bayi Selamat, Deden Dibawa ke Klinik Kesehatan, Dinding Rumah Roboh, Dampak Gempa 5.9 SR Pangandaran

Deden Gustiawan (30) terpaksa dilarikan ke klinik kesehatan karena mengalami luka-luka akibat dinding rumahnya di Dusun Kertahayu Rt 32 RW 03.

foto Istimewa/dok Tagana
Dinding rumah roboh, Deden mengalami luka saat lindungi bayinya 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Raditya Jati.

Dia mengimbau agar pemangku kebijakan di daerah segera mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan di selatan Jawa, setelah gempa mengguncang selatan Jawa, Minggu (25/10).

"BNPB mengimbau agar pemangku kebijakan di daerah segera mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (25/10).

Sementara itu, katanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya melaporkan bahwa gempa sempat dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Pangandaran, 2 detik di Kota Tasikmalaya dan selama 2 detik di Kabupaten Tasikmalaya.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa bumi tersebut," katanya.

Selain itu masyarakat diharapkan untuk tidak panik, tidak terhasut oleh informasi yang tidak benar dan hanya mengakses informasi terkait gempa bumi dari instansi pemerintah dan dari pihak yang berwajib lainnya.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 5.9 SR telah terjadi di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (24/10) pukul 07.56 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 8.22 LS dan 107.87 BT pada kedalaman 10 kilometer dasar laut.

BMKG juga merilis bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, mengatakan Jawa Barat sejak dulu sudah mempersiapkan berbagai hal dalam menanggulangi bencana, termasuk gempa bumi dan tsunami di Jawa Barat.

Dani yang merupakan Pjs Bupati Pangandaran ini mengatakan di Pangandaran sendiri dirinya meyakinkan pengunjung dan masyarakat bahwa Pangandaran tetap aman dan kondusif.

Pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi penanggulangan bencana.

"Kemarin seluruh shelter, semua tempat evakuasi, sudah kami siapkan.

Rambu disiapkan. Kita latih pelaku usaha dan wisata. Manajer hotel, petugas hotel dan restoran, sampai guide, kami latih untuk lakukan evakuasi, supaya kalaupun terjadi, itu sudah jadi bagian tim.

Kami BPBD akan memandu masyarakat dan wisatawan untuk harus lari ke mana supaya aman," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved