Tips Sehat
Cara Sederhana Mengobati Nyeri Punggung Bagian Bawah, Ternyata Ini Penyebab dan Kenali Gejalanya
Gejala utama sciatica antara lain sakit di bagian punggung bawah, nyeri kaki dan memburuk ketika duduk, nyeri panggul, kesemutan di kaki
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menurut data di Amerika, 80 persen orang dewasa setidaknya pernah mengalami satu kali nyeri punggung bawah dalam hidupnya.
Walau sebagian besar mengalami kekambuhan yang relatif jarang, tapi tak sedikit yang menderita nyeri kronik hingga sulit bergerak.
Gejala utama sciatica antara lain sakit di bagian punggung bawah, nyeri kaki dan memburuk ketika duduk, nyeri panggul, kesemutan di kaki, rasa kebas dan lemah saat berjalan, serta nyeri yang konstan di satu sisi tubuh.
Menurut Dr.Yasuyuki Nonaka, pendiri Lumbago International Clinic Jepang, penyebab utama linu panggul adalah peradangan yang menimpa tulang belakang dan dapat mempengaruhi saraf yang berada di sepanjang punggung.
Pemicu lain adalah cedera, misalnya karena jatuh, atau tumor saraf tulang belakang atau yang bersifat skiatika (tonjolan).
Kehamilan juga terkadang bisa menyebabkan linu panggul.
Untuk mendiagnosa linu panggul, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik yang mencakup pengujian kekuatan otot dan refleks.
Jika perlu, dokter mungkin memerlukan tes pencitraan seperti rontgen, MRI, atau CT Scan untuk mendapatkan tampilan internal tulang belakang dan membantu menentukan penyebab linu panggul (sciatica).
Pengobatan
Pengobatan linu panggul pada umumnya adalah obat pereda nyeri.
Namun, pengobatan ini tidak bisa menghilangkan sumber nyerinya.
Pada kasus yang ringan, melakukan latihan peregangan cukup membantu meredakan nyeri.
Misalnya saja melakukan gerakan yoga atau stretching tertentu.
“Disarankan kepada pasien untuk melanjutkan aktivitas mereka sebisa mungkin karena berbaring di tempat tidur atau menghindari aktivitas dapat memperburuk kondisi mereka,” kata Nonaka.
Salah satu pengobatan terkini untuk sciatica adalah prosedur DST (discseel) untuk menutup dan menyembuhkan dinding diskus tulang belakang yang sobek.