Hiu Bermata Satu
Bayi Hiu Bermata Satu Mirip Mata Manusia Ditemukan Nelayan di Maluku
ada anak hiu bermata satu seperti dajal dan mirip sekali dengan mata manusia. Itu yang membuat geger sampai warga desa-desa tetangga
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan bayi hiu bermata satu mirip manusia menghebohkan warga Dusun Jarukin, Desa Maekor, Kecamatan Aru Selatan Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku
Bayi hiu yang putih cerah itu memiliki panjang sekitar 30 centimeter.
Ikan itu ditemukan salah satu nelayan bernama Juman Selfara.
Menantu Juman, Dadang Pattikaloba mengatakan, mertuanya menemukan seekor induk hiu yang terjerat jaring di perairan desa itu pada 11 Oktober 2020.
Baca juga: Info Baru Terkait Prakiraan Cuaca 33 Kota Indonesia, Jumat 23 Oktober 2020, Manado Cerah Berawan
Baca juga: Detik-detik Pramugari Cantik Ditampar Penumpang Gara-gara Ingatkan Pakai Masker, Tonton Videonya

Juman lalu membawa ikan itu pulang. Sesampainya di rumah, Juman membelah perut induk hiu itu.
“Saat perut ikan hiu itu dibelah ternyata ada empat ekor bayi ikan hiu di dalam," kata Dadang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Setelah empat bayi hiu itu dikeluarkan, seorang anak yang melihat proses pembelahan itu menyebut terdapat seekor bayi hiu lainnya di dalam perut induk tersebut.
Juman pun mengecek kembali perut induk hiu itu.
"Ternyata benar, jadi semua ada lima ekor," kata Dadang.
Dadang menjelaskan, empat bayi pertama yang ditemukan dalam perut induk hiu itu terlihat normal. Organ tubuh mereka lengkap.
Namun, bayi hiu terakhir hanya memiliki satu mata yang mirip seperti mata manusia.
Penemuan bayi hiu itu membuat geger warga. Warga berbondong-bondong mendatangi rumah Juman untuk melihat hiu aneh tersebut.
“Kami semua heran saat itu, ada anak hiu bermata satu seperti dajal dan mirip sekali dengan mata manusia. Itu yang membuat geger sampai warga desa-desa tetangga semua datang ke sini,” ujar dia.
Warga meyakini penemuan bayi hiu itu sebagai pertanda. Juman dan keluarga tak menguburkan bayi hiu tersebut.
“Menurut orang-orang di sini itu sebagai pertanda jadi ikan itu kami tidak kuburkan, kami keringkan dan sampai saat ini masih ada di sini,” ujar dia.