Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelatihan UMKM

Pemprov Sulut Buat Pelatihan UMKM di Manado untuk Menjaga Pemulihan Ekonomi

Dinas Koperasi dan UKM Sulut bekerja sama dengan Tim dari LPK Indonesia Terang, melaksanakan kegiatan pelatihan bagi UMKM.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Dinas Koperasi dan UKM Sulut bekerja sama dengan Tim dari LPK Indonesia Terang, Yayasan HATI UMKM Tangguh Indonesia melaksanakan kegiatan pelatihan bagi UMKM yang dilaksanakan di Ballroom IT Center dari tanggal 20 hingga 23 Oktober 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Koperasi dan UKM Sulut bekerja sama dengan Tim dari LPK Indonesia Terang, Yayasan HATI UMKM Tangguh Indonesia melaksanakan kegiatan pelatihan bagi UMKM yang dilaksanakan di Ballroom itCenter dari tanggal 20 hingga 23 Oktober 2020.

Kegiatan pelatihan ini sebagai bagian dari Kegiatan rembuk Digital UMKM Indonesia dengan sasaran pelaku UMKM, pada sektor pariwisata, industri, perdagangan yang berbasis unggulan untuk UMKM Tangguh dari Timur Indonesia.

Kegiatan tersebut dengan thema "Cahaya dari Sulawesi Utara- Kuat di Tengah Pandemi".

Seperti diketahui pemerintah menggelontorkan anggaran dalam konteks Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 123,46 triliun untuk menjaga kestabilan ekonomi Nasional.

Baca juga: Tarik Simpati Masyarakat, Relawan JG-KWL Terus Lakukan Aksi Sosial

Kadis UMKM Sulut Ronald Sorongan melalui Clara Polii, SE, MSi Kepala Balai Diklat Koperasi dan UKM mengatakan melalui Pemprov Sulut di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang sementara cuti, tetapi menyadari betapa pentingnya UMKM.

Clara juga bilang kegiatan ini untuk penguatan UMKM sama seperti memperkuat sektor riil dan menjaga stabilitas ekonomi nasional, sekaligus, menjadi pilar penyanggah ekonomi nasional yang kokoh karena ditopang oleh tiang-tiang UMKM yang tangguh, yang sudah teruji dan tahan banting.

"Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk membekali UMKM menjadi wirausaha yang mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas," ucap Clara.

Baca juga: Bupati Boalemo Bakal Manfaatkan Todak 02 untuk Sektor Pariwisata

Selain itu Clara juga katakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial pengembangan usaha kedai kopi sehingga memberi nilai tambah produk.

"Kesemuanya untuk menghasilkan tenaga barista yang memiliki kemampuan dasar sesuai dengan standard," tambahnya.

Diketahui peserta yang ikut adalah pelaku UMKM, calon wirausaha baru, pemilik kedai kopi di Provinsi Sulut dengan total 30 peserta.

Sedangkan untuk narasumber ada tim dari LPK Indonesia terang, Akademisi dari Unsrat, Dinas Koperasi dan UMKM dan dari BRI.(fis)

Baca juga: Masih Ingat Kades Cantik Angely Emitasari? Dulu Penyanyi Dangdut, Hidupnya Kini Berubah Drastis

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved