Berita Sulut
Olly Dondokambey-Steven Kandouw Jualan Program di Pilgub 2020, Sasar Tokoh Agama dan Petani
Dari sekian banyak program, dua di antaranya merupakan program inovasi Olly-Steven yakni terkait asuransi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw jualan program untuk menarik dukungan di Pilgub 2020.
"Bukan kucing dalam karung, sudah terbukti banyak program yang menyentuh langsung ke masyarakat yang Olly-Steven lakukan di periode pertama kepemimpinan," ujar Cagub Sulut Nomor Urut 3.
Dari sekian banyak program, dua di antaranya merupakan program inovasi Olly-Steven yakni terkait asuransi.
"Ada Program Perkasa, dan Program Asuransi Petani," kata Olly.
Program Perkasa kepanjangan dari Program Perlindungan Sosial Keagamaan.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 05.45, Nunung Tewas, Mobilnya Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling
Baca juga: Mahasiswi jadi Korban Aksi Begal, Kelakuan Bejatnya Terekam CCTV, Akhirnya Pelaku Diringkus Polisi
Baca juga: Cerita Istri ke-7 Soekarno Berdarah Manado, Kala Bung Karno Dimakzulkan Hidup Miskin: Tolonglah . .
TONTON JUGA :
Program inj sudah berlangsung 3 tahun bekerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja melindungi para pekerja sosial keagamaan, termasuk di dalamnya pendeta, gembala, pelayan khusus, imam, pekerja keagamaan di masjid, dan tempat ibadah agama lainnya .
Pemprov tiap bulan menanggung iuran BPJS Tenaga Kerja para Pekerja Sosial Keagamaan. Total kepesertaan program ini hingga tahun 2020 sudah mencapai 77.230 orang
Tak diminta-minta ketika bekerja dalam pelayanan mengalami kecelakaan, atau meninggal dunia, ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp 42 juta
Olly mengatakan, tak di sangka-sangka Program Perkasa ini membawa berkat .
Karena dampak Covid 19, pemerintah mengucur Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pekerja non PNS dan BUMN bergaji di bawah 5 juta.
Para Pendeta, Pelsus dan Kostor pun kecipratan rejeki. Total Program BLT subsidi gaji ini Rp 2,4 juta, tiap bulan dihitung menerima Rp 600 ribu selama 4 bulan.
Sementara untun Program Asuransi Petani dan Peternak, Olly mengatakan, pemerintah menggandeng PT Jasindo.
"Jadi kalau gagal panen, petani dapat ganti rugi. Begitu juga peternak, kalau sapinya mati dberikan ganti rugi," ujarnya.
Baca juga: 15 Orang Ditahan Polisi Perancis Terkait Kasus Guru Dipenggal karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad
Program ini termasuk baru dijalankan, sehingga baru menjangkau sekitar 25 ribu petani dan ribu sampai 3 ribu peternak.
Jumlah itu sudah tertata di anggaran tahun 2020
"Tahun 2021 ditargetkan 100 ribu petani, nanti akan dilihat administrasinya,” jelas Olly.
Dua Program ini mengantarkan Olly meraih penghargaan.
Pertama Paritrana Award, penghargaan bergengsi bidang Ketenagakerjaan tahun 2020.
Kedua, Indonesia Awards, Olly menerima penghargaan kategori memajukan bidang pertanian, berkat terobosan program Asuransi Pertanian, serta Ekspor Komoditas Petani dan Nelayan. (ryo)