Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ikatan Alumni STFSP Sulawesi Kalimantan Terbentuk, Gelar Seminar Daring Katekese Digital di Era 4.0

Berkatekese secara digital bukan lagi sebuah pilihan antara ya atau tidak, tetapi menjadi sebuah keharusan.

ISTIMEWA
Uskup Manado Mgr Benedictus ER Untu MSC turut mengikuti seminar daring "Katekese Digital di Era 4.0" yang digelar Ikatan Alumni STFSP Wilayah Sulawesi-Kalimantan, Sabtu (17/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seminar daring bertema "Katekese Digital di Era 4.0" mewarnai pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (Ikal STFSP) Wilayah Sulawesi-Kalimantan, Sabtu (17/10/2020).

Ini menjadi seminar daring pertama pengurus wilayah Sulawesi-Kalimantan; sebelumnya seminar daring digelar pengurus pusat.

Seminar ini kebetulan menjelang Hari Minggu Misi Sedunia 2020, Minggu (18/10/2020).

Pertemuan dibuka oleh Bendahara Ikal STFSP Sulawesi-Kalimantan Rini Cintya Kumendong SS MPd, sementara seminar dimoderatori Fabyana Imelda Tamboto SS MPd, Wakil Koordinator Wilayah Sulawesi-Kalimantan.

Kegiatan diikuti 800 pendaftar, sementara hanya sekitar 460 orang yang mendapatkan ruang Zoom Meeting dari Universitas Pradita Tangerang.

Yang lain mengikuti di Youtube Komsos Keuskupan Manado.

Selain pengurus pusat Ikal STFSP dan para anggota se-Indonesia, kegiatan juga diikuti para mahasiswa STFSP, Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon, mahasiswa dan mahasiswi Katolik Universitas Katolik De La Salle Manado, mahasiswa-mahasiswi STP dan Institut Agama Katolik di berbagai daerah Indonesia.

Juga beberapa pejabat (termasuk pembimas) dan penyuluh di lingkungan Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, beberapa anggota Dewan Pastoral Paroki (DPP) di Keuskupan Manado, serta beberapa pastor dan peserta dari seluruh Indonesia.

Kegiatan dibuka dengan doa oleh Pastor Adri Watuseke SFil, pengajar di Seminari Menengah Kakaskasen.

Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP) Dr Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, SS MTh mengaku bersyukur karena situasi pandemi membuat alumni ingin berkumpul bersama.

Ia mengatakan, setelah melewati tahap pertama dengan kangen-kangenan, mereka sekarang membawa nilai-nilai yang ditanamkan di STFSP.

Penanaman nilai-nilai baginya tidak cukup didapatkan selama 4 tahun di STFSP.

Dengan kegiatan ini yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, alumni STFSP membuka diri.

Sementara, pembinaan yang masih aktif di kampus masih lebih banyak ke dalam.

Ia lalu mengucapkan selamat kepada pengurus Ikal STFSP wilayah Sulawesi-Kalimantan yang baru saja dikukuhkan dan meminta mereka untuk terus berkoordinasi dengan pengurus pusat.

Romo Yohanes Susanto SFil, alumnus STF yang menjadi pastor paroki di Kalimantan Selatan membawakan materi "Touch Screen to Sacred Touch" dalam bentuk sharing pengalaman.

Romo Yohanes Susanto S.Fil, alumnus STF yang menjadi pastor paroki di Kalimantan Selatan membawakan materi
Romo Yohanes Susanto S.Fil, alumnus STF yang menjadi pastor paroki di Kalimantan Selatan membawakan materi "Touch Screen to Sacred Touch". (ISTIMEWA)

Romo yang terkenal dengan channel "Romo Ndeso" ini membuat kanal Youtube-nya pada Pesta Pertobatan Santo Paulus, 25 Januari 2019.

Ia ternyata membuat akun Youtube itu karena beberapa alasan dan tetap sabar karena banyak tantangan dihadapi, termasuk perundungan (bully).

Satu di antaranya, sebagai imam dia merasa belum menggunakan waktu secara efektif.

Alasan lain, karena ia merasa diberi fasilitas.

Tugas berkatekese lebih selain di misa, baginya, juga wajib dilakukan dengan jangkauan yang luas.

Pastor Antonius Steven Lalu SS LicTh, Sekretaris Eksekutif Komisi Sosial Komunikasi Konferensi Waligereja Indonesia yang juga alumnus STFSP memberikan materi "Pandangan Gereja tentang Katekese Digital".

Ia mengatakan ajaran dan sikap Gereja terhadap katekese digital tidak dapat dilepaskan dari pandangan dan sikap Gereja terhadap perkembangan teknologi media komunikasi dan informasi, serta pengaruh yang diciptakannya.

Sebelum Konsili Vatikan II, misalnya, ketika film mulai berkembang Paus Pius XII  menerbitkan Ensiklik Vigilanti Cura tentang film tahun 1936. 

"Paus yang sama menerbitkan Ensiklik Miranda Prosus tahun 1957 tentang radio dan televisi," ujarnya.

Ia mengatakan, pengalaman di tengah terpaan Covid-19 ini mengatakan bahwa berkatekese secara digital bukan lagi sebuah pilihan antara ya atau tidak, tetapi menjadi sebuah keharusan.

Ia menegaskan sikap Gereja sangat jelas, memberi dukungan, bahkan mempraktikkannya. 

Pastor Antonius Steven Lalu, Sekretaris Eksekutif Komisi Sosial Komunikasi Konferensi Waligereja Indonesia yang juga alumnus STFSP, memberikan materi
Pastor Antonius Steven Lalu, Sekretaris Eksekutif Komisi Sosial Komunikasi Konferensi Waligereja Indonesia yang juga alumnus STFSP, memberikan materi "Pandangan Gereja tentang Katekese Digital". (ISTIMEWA)

Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit MSc MBA MPhil MA, akademisi dan pakar teknologi komunikasi mengajak semua berpikir dalam cara positif semua teknologi digital.

Ia mengikuti kata Paus Fransiskus. Baginya teknologi adalah kebutuhan manusia.

Bagi kekhawatiran itu penting tapi tidak boleh berlebihan. Harus ada evolusi dan revolusi.

Rektor Universitas Pradita Tangerang ini lalu menjelaskan beberapa hal teknis tayangan (posting) di media sosial.

Uskup Rolly mengaku juga belajar dari kegiatan ini. Apalagi, dalam hubungannya dengan katekese di bidang digital.

Ia mengatakan tugas katekese sebagai katekis juga dibuat oleh keluarga.

Itu tugas yang diambil Maria dan Yusuf bagi kanak-kanak Yesus.

Ia lalu mengatakan tugas untuk memberikan penilaian isi katekese digital ialah komisi kateketik di segala level.

Uskup juga berterima kasih kepada Ikal STFSP khususnya Koordinator Wilayah Sulawesi-Kalimantan, narasumber dan para peserta.

Koordinator Wilayah Sulawesi-Kalimantan Ikal STFSP Hanny Rawung SS MHum memberikan ucapan terima kasih juga atas pengukuhan pengurus wilayah.

Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Aceh Baron Ferrison Pandiangan SAg MTh, menutup acara dengan doa dan Romo Her, sapaan akrab Ketua STFSP, memberikan berkat.

Tampilan layar sebagian peserta seminar daring
Tampilan layar sebagian peserta seminar daring "Katekese Digital di Era 4.0" yang digelar Ikatan Alumni STFSP Wilayah Sulawesi-Kalimantan, Sabtu (17/10/2020). (ISTIMEWA)

Di awal pertemuan, Romo Her, mengukuhkan pengurus Ikal STFSP Wilayah Sulawesi Kalimantan.

Pengukuhan juga diikuti langsung Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Ketua Ikal STFSP Simon Petrus Wenehenubun SS MM membacakan surat keputusan pembentukannya.

Berikut susunan Pengurus Ikatan Alumni STFSP Wilayah Sulawesi-Kalimantan Periode 2020-2022.

Koordinator Wilayah: Hanny Rawung, SS, M.Hum

Wakil: Fabyana Imelda Tamboto, SS, M.Pd

Sekretaris: Yan Cornelis, S.Fil

Wakil Sekretaris: Martha Goni, S. Fil, M.Pd

Bendahara: Rini Cintya Kumendong, SS, M.Pd

Wakil Bendahara: Yeatrix D Wenur, SS, M.Pd.

Bidang-bidang

1. Pengembangan Kerohanian
Koordinator: Pst Adri Watuseke, MSC

Anggota:
Fr Gerfasius Soli
Wilem Laratmase, SS
Agnes Tyas Wirat Sari, SS
Meiny Senduk, SS
Milan Polii
Jein Umboh, SS

2. Pengembangan Pendidikan
Koordinator: Agnito Moningka

Anggota:
Drs Heinrich Saneba, M.Pd
Sr Sjanet Tumuju, SS
Dr Daniel Dike, SS. M.Pd
Michael Poluakan, S.Fil, M.Pd
Vianney Lolong, SS
Iwan Lalamentik
Priscilia Korompis
Josep Sari

3. Pengembangan Seni dan Budaya
Koordinator: Christian Hendra Aray, S.Fil

Anggota:
Reine Koraag 
Fian Kaunang
Evi Kasiahe, S.Fil, M.Hum
Manz Maing, S.Fil
Paris Melo, SS
Cornelis Rampengan
Stefanus Andry Harjadi, SS
Ambrosius Loho
Goan Worung, SS
Theodorus Pangalila

4. Pengembangan Sumber Daya
Koordinator: Verly Tielung, SS

Anggota:
Angel Pontoh 
Chistian Lumi, SS
Titin Tangkilisan
Leo Tumuju, SS
Evert Rotinsulu, SS
Bodi Rambing

5. Pengembangan UMKM
Koordinator: Ril Ogi, S.Fil

Anggota:
Paul Kaunang
Novie NJ Rompis, S.Fil, M.Pd
Linda Lumowa, SS
Prana Soande, S.Pd

6. Pengembangan Industri Keuangan dan Perbankan
Koordinator: Donny Mamahit, SS

Anggota:
Jolly Montolalu
Paula Untu, SS
Dra Jein Timporok, M.Pd
Nicodemus
Stevi Wulur
Anton Manua, SS
Lino Tumimomor

7. Pengembangan Teknologi
Koordinator: Marianus Muharli Mua, S.Fil, MA 

Anggota:
Pst. Bram Tulusan, MSC
Cornelius Sundalangi, S.Fil, M.Pd
Fianey Theodorus Leleran, S.Fil
Fero Rumondor
Leonard David Rengkuan

8. Humas
Koordinator: Simon Gesimaking, SS

Anggota:
Maximus Geneva, SS
Andriyas S Hernanto, SS
Lukas Mamahit
Yani Tielung
Widi Kamasi, SS
Prima Loho
Yance Waluyan
Diana Koyongian, SS
Cornela Kalangi, SS
Recky Lumi, SS

Baca juga: Pesawat Komersial UEA Mendarat Perdana di Israel, Setuju Normalkan Hubungan Diplomatik

Baca juga: MUI Usul Jabatan Presiden 7-8 Tahun, hanya Satu Periode

Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi, Gunakan 4 Bahan Alami Ini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved