Rahasia Panjang Umur
Li Qingyuan Hidup hingga Usia 256 Tahun, Punya 24 Istri dan 180 Anak, Ungkap Rahasia Panjang Umur
Ramuan dan pengobatan China sejak dulu dikenal mujarab untuk memulihkan kesehatan badan dan menjadikan umur panjang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, CHINA - Ramuan dan pengobatan China sejak dulu dikenal mujarab untuk memulihkan kesehatan badan dan menjadikan umur panjang. Sehingga pengobatan China saat ini menjadi salah satu rujukan untuk pengobatan modern.

Cerita seorang pria asal China yang konon berusia 256 tahun pernah memicu perdebatan tentang klaim usianya.
Pria ini mungkin memang berusia panjang, tapi angka 256 tahun itu tidak masuk akal.
Namun, ternyata ada bukti sejarah yang mendukung klaim tersebut.
Pria ini pernah menjadi bahan utama liputan media-media kelas dunia seperti New York Times dan majalah TIME.
Baca juga: BPK Audit Rinci Penanganan Covid-19, Periksa 5 Daerah di Sulut
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Malam dari Berbagai Bahasa, Spokoynoy Nochi hingga Bonum Nocte
Baca juga: 91 Persen Rakyat Filipina Percaya Kinerja Duterte, Jokowi Stagnan di 68 Persen, Soal Corona Begini
Dianggap sebagai orang yang paling lama hidup di China modern dengan harapan hidup hingga 256 tahun, anekdot tentang pria ini mengejutkan banyak orang.
Orang tertua yang masih hidup di dunia saat ini adalah nenek Jepang Kane Tanaka, 117 tahun.
Orang tertua yang masih hidup di dunia adalah nenek Prancis Jeanne Calment, yang berusia 122 tahun sebelum kematiannya - angka yang mengejutkan banyak orang.
Li Qingyuan dalam salah satu artikel di media massa di China zaman dulu. (EVA.VN)Namun dalam sejarah China, ada seorang pria yang konon berusia hingga 256 tahun.
Hidupnya adalah legenda dengan cerita yang luar biasa.
Dia adalah Li Qingyuan, yang tinggal di provinsi Sichuan, China.
Menurut beberapa catatan, lelaki tua ini lahir pada tahun 1677 (tahun ke-16 Kangxi) dan meninggal pada tahun 1933.
Ia menikmati usia harapan hidup 256 tahun, yang dua kali lipat rekor dunia modern, dikutip eva.vn, Sabtu (17/10/2020).
Li Qingyuan adalah seorang dokter tradisional yang telah mempelajari teori pengobatan Tiongkok selama beberapa generasi.
Sebagai seorang pemuda, dia sering bepergian keliling China, termasuk Jiangsu, Zhejiang, Beijing, Guangdong dan banyak daerah lainnya.
Ke manapun dia pergi, dia belajar tentang khasiat obat dari tumbuhan lokal.