Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Perlu Diwaspadai, Ternyata Ini 5 Penyebab Sering Diare pada Malam Hari

Kondisi ini bisa terjadi secara akut berlangsung selama beberapa hari atau bisa menjadi kronis dan berlanjut selama 4 minggu atau lebih.

Shutterstock
Nyeri perut hingga diare setelah makan daging? Minum obat sakit perut yang efektif atasi diare dengan cepat. 

Melansir Medical News Today, diare sekretorik terjadi ketika usus tidak dapat menyerap elektrolit dengan baik.

Kondisi ini adalah penyebab umum diare akut dan kronis.

Diare sekretoris dapat terjadi akibat:

  • Alkoholisme atau gangguan penggunaan alkohol
  • Racun bakteri
  • Efek samping obat-obatan
  • Operasi usus
  • Masalah kesehatan lain yang mengganggu fungsi usus

Baca juga: Inilah Waktu Melaksanakan Sholat Istikharah, Lengkap Niat, Tata Cara & Bacaan Doa

2. Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan fungsional, yang berarti saluran pencernaan tampak teratur tetapi tidak berfungsi dengan baik.

Gejala IBS antara lain meliputi:

  • Perut kembung dan begah
  • Diare
  • Sembelit
  • Lendir di tinja
  • Sakit perut dan kram

Namun, ketimbang mengalami diare pada malam hari, kebanyakan orang dengan IBS lebih sering mendapati tinja encer pada siang hari, terutama setelah makan.

Diare pada malam hari dianggap sebagai "gejala alarm" pada orang dengan IBS. Ini berarti membutuhkan perhatian medis segera.

Gejala alarm IBS lainnya termasuk:

  • Keluar darah saat BAB
  • Nyeri progresif
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

3. Penyakit radang usus

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) mengacu pada beberapa kondisi kronis yang menyebabkan radang saluran cerna.

IBD menyebabkan peradangan, tidak seperti IBS.

Ini juga menyebabkan perubahan pada usus yang dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Beberapa orang dengan IBD mengalami diare pada malam hari dan siang hari.

Gejala IBD lainnya termasuk:

  • Darah atau lendir di tinja
  • Sering merasa kelelahan
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Mual
  • Nyeri saat BAB
  • Mengalami sakit perut atau kram perut
  • Muntah
  • Penurunan berat badan
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved