Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Buruh Tolak UU Cipta Kerja Bubarkan Diri setelah Bupati Bogor Bacakan Sikap Menolak Omnibus Law

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law terjadi di sejumlah daerah di tanah air tercinta Indonesia.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Suasana saat Bupati Bogor Ade Yasin menemui para buruh yang berdemo di Pemda Kabupaten Bogor, Sulawe Jumat (16/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, CIBINONG - Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law terjadi di sejumlah

daerah di tanah air tercinta Indonesia.

Bahkan hingga hari ini, Jumat (16/10/2020).

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Jari Bergerak hingga Melahirkan, Tubuh Orang yang Telah Meninggal Ternyata Masih Lakukan 10 Hal Ini

Baca juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Besok Sabtu 17 Oktober 2020, Zodiakmu Termasuk?

Baca juga: Wanita yang Marahi Polisi Saat Razia Masker dan Nagku Istri Jaksa Ternyata Istri Seorang Advokat

TONTON JUGA :

Namun, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Jumat (16/10/2020) berlangsung secara aman, damai dan kondusif.

Aksi unjuk rasa ini digelar Buruh Kabupaten Bogor.

Hal ini seiring dengan kesediaan Bupati Bogor Ade Yasin menemui pendemo yang berkumpul di

depan gerbang Kantor Pemda Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

Pada kesempatan ini, Ade menyapa para buruh dan menyatakan sikap mendukung perjuangan mereka.

“Hidup buruh! Hidup buruh! Jangan takut.

Kita akan bersama terus.

Saya ingin selalu dekat dengan saudara-saudara,” kata Ade, yang langsung

disambut tepuk sorak para pendemo. 

Ade berterima kasih kepada para buruh Kabupaten Bogor yang datang ke

Pemda Kabupaten Bogor untuk menyalurkan aspirasi.

“Saya menemui saudara-saudara karena saya memiliki komitmen terhadap

buruh Kabupaten Bogor,” imbuh Ade, dengan suara lantang.

“Saya akan mendukung, saya akan mengawal perjuangan saudara-saudara.

Tetapi dengan syarat semuanya harus berjalan kondusif,” lanjutnya.

Politisi PPP ini juga berterima kasih atas kondusifitas yang terjadi dalam demo ini.

Ini menunjukkan buruh Kabupaten Bogor begitu dewasa, cerdas dan punya perilaku yang baik.

“Hari ini pun saya sudah membuat surat untuk ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia

dalam rangka mengawal perjuangan saudara-saudara,” papar Ade.

 "Sekarang saya berikan berkasnya kepada koordinator aksi Pak Sukmayana dan Pak Sumarno

dan akan saya kirim ke Presiden RI. Hidup buruh! Hidup buruh!” ucap Ade dengan penuh semangat.

 Lalu, Ade menyerahkan surat pernyataan kepada Jubir Aliansi Buruh Kabupaten Bogor Sukmayana.

 Surat itu dibacakan oleh Sumarno sebagai perwakilan para buruh.

 Berikut surat pernyataan Bupati Bogor tentang Omnibus Law yang dikirimkan

kepada Presiden RI

Cibinong, 16 Oktober 2020

Kepada Yth.

Presiden Republik Indonesia 

di Jakarta

 Disampaikan dengan hormat, bahwa dengan disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja

oleh DPR RI tanggal 5 Oktober 2020, di Kabupaten Bogor telah terjadi unjuk rasa menolak UU

tersebut dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Kabupaten Bogor.

 Setelah melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan aspirasi dari

Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang menyatakan dengan tegas menolak Omnibus Law diberlakukan

dan meminta regulasi baru melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

 Demikian disampaikan. Atas perhatian diucapkan, terima kasih.

 Surat pernyataan Bupati Ade Yasin ini disambut dengan gegap gempita oleh para buruh.

Setelah membacakan surat itu, Ade Yasin pulang ke kantor Bupati Bogor.

Tak lama kemudian masa membubarkan diri dengan damai.

Pantauan Wartakotalive.com, massa buruh yang turun ke jalan pada hari ini tidak

sebanyak masa pendemo pada Kamis (8/10/2020) lalu.

Jumlah pendemo juga jauh dari klaim sebelum aksi unjuk rasa yang ingin

menurunkan 20.000 buruh di Kabupaten Bogor.

Ade Yasin menemui pendemo pada pukul 15.30 WIB. Sekitar pukul 16.30 WIB massa pendemo

meninggal Pemda Kabupaten Bogor dan pintu gerbang pemda kembali dibuka.

(Wartakotalive/Harry Ronie)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: VIRAL Video Pengantin Wanita Mengangkat Piring Kotor Tamu hingga Kaki Becek saat Pernikahannya

Baca juga: Terungkap Sosok Ayah Ahmad Dhani Eddy Abdul Manaf, Miliki Jabatan Mentereng Semasa Hidup

Baca juga: Sosok Wahida, Wanita Pemenggal Militan ISIS dan Memasak Kepalanya, ISIS Tak Berkutik, Ini Kisahnya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bupati Bogor Ade Yasin Bacakan Sikap Menolak UU Omnibus Law, Buruh Kabupaten Bogor Bubarkan Diri

https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/16/bupati-bogor-ade-yasin-bacakan-sikap-menolak-uu-omnibus-law-buruh-kabupaten-bogor-bubarkan-diri

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved