Razia Masker
Wanita yang Marahi Polisi Saat Razia Masker dan Nagku Istri Jaksa Ternyata Istri Seorang Advokat
Saat melawan petugas, perempuan itu sempat mengaku istri jaksa. Namun berdasarkan pengakuan suaminya, pria itu merupakan seorang advokat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang perempuan memarahi polisi.
Video tersebut viral di media sosial dan ramai jadi perbincangan warganet.
Nampak dalam video tersebut perempan itu membentak petugas gabungan yang sedang bertugas saat razia masker di Takengon, Aceh Tengah.
Peristiwa itu terjadi di Jalur Simpang Empat, Aceh Tengah pada 13 Oktober 2020.
Perempuan itu nekat melawan petugas saat didapati tidak mengenakan helm dan tidak memakai masker yang dikalunginya.
“Setelah kita telusuri, perempuan ini merupakan pemilik usaha laundry di Takengon,” kata Kabid Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/10/2020).
Saat melawan petugas, perempuan itu sempat mengaku istri jaksa. Namun berdasarkan pengakuan suaminya, pria itu merupakan seorang advokat.
“Pengakuan suaminya saat datang ke lokasi, dia bekerja sebagai seorang advokat,” jelas Anwar.
Menurut Anwar, peristiwa seorang perempuan yang melawan petugas itu terjadi pada Selasa pagi, di jalur Simpang Empat, Aceh Tengah, dan video yang viral itu direkam oleh petugas yang berada di lokasi kejadian.
“Saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor. Dia tidak memakai helm dan tidak pakai masker."
"Setelah dia minggir, petugas tanya kenapa ibu tidak akai masker, dia langsung mengatai petugas," ungkap Anwar.
Ulah perempuan itu sempat menganggu aktivitas penertiban protokol kesehatan yang dilakulan oleh Satgas Covid-19 kala itu.
Tidak lama berselang, suami perempuan yang mengaku hendak menjemput anaknya tersebut datang, dan mendampingi istrinya saat berhadapan dengan petugas kepolisian.
Dalam video rekaman itu, pria ini tampak meminta maaf kepada petugas, disusul permintaan yang sama dari istrinya.
"Setelah kejadian kita langsung membawa perempuan itu ke polisi, bersama sepeda motor miliknya," ungkap Anwar.