Langkah Pemkot Manado Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Persiapan Pilkada di Tengah Pandemi
Kota Manado diketahui berada di zona oranye. Wali kota berharap zona oranye saat ini akan bergeser ke zona kuning dan bahkan zona hijau
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado tengah bersiap melaksanakan pemilikan kepala daerah (pilkada) serentak di tengah pandemi Covid-19.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, yang juga Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Manado mengatakan pihaknya terus melakukan langkah percepatan penanggulangan, bekerja sama dengan Forkopimda Kota Manado untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Dengan rutin turun ke lapangan mengajak masyarakat bergotong-royong memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.
Kota Manado diketahui berada di zona oranye. Wali kota berharap zona oranye saat ini akan bergeser ke zona kuning dan bahkan zona hijau.

Vicky Lumentut saat tatap muka dengan Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni, Rabu (14/10/2020) di kantor Gubernur Sulut, mengurai langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemkot Manado dalam menanggulangi percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di antaranya :
- Pembentukan Satgas Covid-19 di setiap lingkungan di Kota Manado
- Sosialisasi peran perempuan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di setiap kelurahan
- Ketahanan pangan di tengah pandemi lewat program Marijo Ba Kobong dan Budidaya Ikan Air Laut. Program ini menciptakan sumber pendapatan baru masyarakat di masa sulit pandemi saat ini.
- Menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Aturan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease di Kota Manado. Untuk melaksanakan ketentuan dalam Diktum kedua angka 6 Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus disease.
- Pemerintah Kota Manado telah menyelenggarakan Fokus Group Discussion pemutakhiran data pemilih dalam upaya membantu KPUD Kota Manado guna pemuktahiran data DP4 Kota Manado. Tujuan menyandingkan data pemilih dengan pemutakhiran data. Sehingga terjadi persamaan persepsi antara pemerintah dengan penyelenggara.
"Kami menyatukan langkah kita, menyatukan pandangan kita terhadap bagaimana memutus rantai penularan ini sampai pada penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember 2020," kata Vicky Lumentut.
Wali kota berkeyakinan bahwa Pilkada 9 Desember 2020 di Kota Manado bisa terselenggara dengan baik dalam setiap tahapan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Paling minimal ada gerakan untuk menyosialisasikan budaya 4M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Serta mari kita tingkatkan ibadah dan iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Ketua Dewan Pengawas Apeksi ini.
Sementara itu, Pjs Gubernur Agus Fatono menyampaikan terimakasih dan dukungan kepada Wali Kota Manado bersama jajarannya yang sungguh-sungguh dalam penanggulangan percepatan memutus mata rantai covid-19 di Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulut.
Juga persiapan pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, yang tahapannya sudah berjalan dengan baik sekarang ini.
Hadir pula dalam pertemuan ini Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen dan beberapa pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulut. (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)