UU Cipta Kerja
Demonstrasi di Jalan Batal, Buruh di Sulut Pilih Dialog dengan Gubernur dan Kapolda
Aksi demonstrasi buruh turun ke jalan batal digelar. Gantinya, buruh membuka komunikasi lewat dialog dengan Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aksi demonstrasi buruh turun ke jalan batal digelar.
Gantinya, buruh membuka komunikasi lewat dialog dengan Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong dan Kadisnakertrans Erny Tumundo .
Mereka melakukan dialog dengan perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di Ruang C J Rantung, Kantor Gubernur, Kamis (15/10/2020).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan perwakilan buruh di Sulut.
Adapun maksud dari pertemuan ini yakni dalam rangka menyampaikan secara tertulis aspirasi dari serikat buruh di Sulut terkait disahkannya UU Cipta Kerja.
Baca juga: PDI Perjuangan Minsel Gelar Konsolidasi Struktural di Kecamatan Tatapaan
Baca juga: Nilai Ekspor Langsung Komoditas Perikanan dari Sulut ke Jepang Terus Meningkat
Baca juga: Investor Jepang dan Korea Juga Minati Kimong
Fatoni yang menyambut baik aspirasi dari para buruh yang dilakukan dengan tertib dengan mau duduk bersama dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah.
"Saya berterima kasih kepada bapak ibu semuanya yang selama ini menjaga Sulawesi Utara tetap kondusif, aman, damai dan situasi ini harus kita pertahankan," kata Fatoni.
Ia berharap situasi Sulut sebagai provinsi teraman dapat terus dijaga lewat penyampaian aspirasi yang tertib dan damai.
"Karena kita khawatir sekali karena banyak pihak yang menunggu suasana ini yang kemudian membuat situasi tidak kondusif," ungkapnya.
Baca juga: Sebagian Wilayah Boltim Bakal Masuk Lintasan Jalan Tol Bitung-Kotamobagu
Baca juga: Akui Sebagian Pendukung HARUS ke BERKAH, Ini Sikap Ruslan Paputungan di Pilkada Bolsel
Koordinator Wilayah KSBSI Sulut Jack Andalangi menyambut baik kesediaan dari pemerintah yang mau menerima aspirasi dari buruh.
"Saya menyadari suasana kebatinan saat ini adalah suasana yang penuh kekeluargaan," katanya.
"Kehadiran di sini adalah moment dari DPC tentang apa menjadi seruan dari teman-teman," tambahnya.
Diketahui, dalam dialog tersebut Pjs Gubernur Fatoni mendengarkan semua aspirasi dari serikat buruh soal UU Cipta Kerja serta menerima pernyataan sikap yang kemudian ditandatangani oleh para buruh.
Fatoni juga menyerahkan masker secara simbolis kepada para buruh sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan buruh. (ryo)
Baca juga: Destinasi Pariwisata di Boltim Bakal Dipaketkan dengan Daerah Lain di Sulut
Baca juga: Ibu Ini Teriak, Bentak Polisi Saat Ditegur Tak Pakai Masker: Tampar Saya, Sebut Pekerjaan Suaminya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: