Nilai Ekspor Langsung Komoditas Perikanan dari Sulut ke Jepang Terus Meningkat
Ekspor langsung edisi keempat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulut kembali mengirimkan komoditas perikanan dan pertanian ke Jepang.
Ekspor langsung edisi keempat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang, Rabu (14/10/2020) malam.
Pada pengiriman edisi keempat, volume yang dikirim mencapai 13,3 ton. Sebagian besar merupakan komoditas perikanan asal Sulut ditambah dari Ambon dan Makassar.
Menariknya, volume dan nilai komoditas perikanan asal Sulut menunjukkan tren peningkatan sejak ekspor langsung.
Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Manado, Hatta Arisandi mengatakan, angka nett komoditas perikanan terus naik sejak dibukanya direct call.
Pada pengiriman perdana, volume komoditas perikanan dari Sulut sebesar 4,637 ton dengan nilai 57.352 dollar AS.
"Pada pengiriman kedua, angkanya naik 5,077 ton dengan nilai mencapai 56.269 dollar," kata Hatta kepada Tribun Manado, Kamis (15/10/2020).
Pada pengiriman ketiga, volume komoditas perikanan yang terkirim sebesar 6.361 ton dan menyumbangkan nilai 63.193 dollar," jelasnya.
Pada edisi keempat, volume hasil perikanan asal Sulut yang dikirim mencapai 6.981 ton dengan nilai mencapai 69.429 dollar AS.
"Secara total, komoditas perikanan yang terkirim 23.057 ton. Nilainya mencapai 246.242 dollar AS," kata Hatta.
Ia mengatakan, tren peningkatan menunjukkan potensi ekspor komoditas perikanan Sulut.
"Kami harap volume dan nilai komoditas perikanan dari Sulut terus meningkat sehingga bisa memberi dampak ekonomi lebih besar," kata Hatta.(ndo)