Tips Sehat
Waspada, Tanda-tanda Jika Seseorang Mengalami Ganguan Kesehatan Mental
Emosi suka marah-marah, suka sensitive, dan merasakan sedih terus menerus salah satu tanda terjadi ganguan mental
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah nggak diantara kalain mengalami yang namnaya nafsu makan berkurang atau malah berlebihan, kurang tidur atau tidur stres.
Tahukah kamu keduanya nerupakan tanda-tanda kamu mengalami yang namanya gangguan mental.
Tak hanya itu ternyata, Kemudian sering emosi suka marah-marah, suka sensitive, dan merasakan sedih terus menerus bisa jadi kamu terkena gangguan mental.
Jika terkena itu, kamu perlu minta bantuan ahlinya dalam hal ini psikolog atau psikiater.
Karena kalau semakin diabaikan, proses kembali normal kembali akan semakin sulit.
“Ketika muncul beberapa gejala tadi, sudah ada masyarakat yang aware dan segera konsultasi ke ahli, namun lebih banyak yang belum, bahwa hal tersebut berhubungan dengan kesehatan mental,” kata dr Alvina Hayulani, Sp.KJ saat talkshow dari Radio Kesehatan dengan tema ‘Tips Menjaga kesehatan Mental Selama Pandemi Covid 19’, Selasa (13/10/2020).
Salah satu sumber stress dari membaca info-info yang belum tentu benar, terutama info yang di media sosial.
Sebaiknya ketika ingin mengetahui informasi berkaitan dengan Covid mengambil dari situs resmi dan terpercaya, misalnya website Kementerian Kesehatan, WHO, jurnal yang valid.
“Jangan mudah percaya info yang beredar, jangan telan bulat-bulat. Itu bukan info tapi terror,” ucapnya.
Bila sudah menganggu info yang ada di media sosial, segera batasi penggunannya.
Misalnya hanya 2x15 menit per hari bahkan bisa juga dihapus dulu aplikasinya agar tidak tergoda keinginan untuk membuka media sosial tersebut.
Untuk mempertahankan kesehatan mental di masa pandemic ini sebaiknya melakukan relaksasi fisik, istirahat teratur, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan lakukan teknis nafas.
Serta melakukan hobi yang menyenangkan, serta tetap berhubungan dengan sahabat atau keluarga.
Beberapa jenis makanan yang bisa membuat suasana rileks cokelat, madu, dan teh hijau.
“Jaga jarak secara fisik memang harus dilakukan, tapi kita tetap dapat bicara dengan orang untuk berbagi perasaan, ciptakan komunikasi dengan anggota keluarga, saudara, atau teman via telepon dan komunikasi lain,” tutur dokter dari RSUP Persahabatan ini.