Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Jejak Raja Pertama Bolmong Yang Hilang di Gunung Keramat Bubungon

Gunung keramat tersebut berada diantara desa Siniyung dan desa Bumbongon, Kecamatan Dumoga.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Jejak Raja Pertama Bolmong Yang Hilang di Gunung Keramat Bubungon 

"Banyak peristiwa sejarah Bolmong di gunung ini. Kami sangat menghormati peninggalan bersejarah ini," ujar dia.

Dahulu, sebut Oday, gunung tersebut sangat cantik.

Warga tunduk pada aturan adat yang berlaku bahwa hutan di sana tak bisa disentuh.

"Ini tempat lahirnya Raja Mokodoludut," katanya.

Ia bercerita, sewaktu lahir, Mokodoludut dalam keadaan tidak sehat.

Atas petunjuk yang maha kuasa, ia diobati dengan upacara di rumah adat yang namanya Komalig.

"Atas petunjuk pula, pepohonan di sini antara lain kayu al nunuklaiyan, atul, moyonggosian, dumalat, lomboit dan banyak lagi, berada di tempat ini dan disakralkan karena bahan bahan itulah yang dipakai oleh para bogani untuk mengobati Mokodoludut," katanya.

Dengan demikian, beber dia, penebangan pohon di gunung itu sudah melanggar komitmen para bogani.

Sebagai warga Bolmong, ia mengaku sedih menyaksikan keadaan tempat sakral itu.

“Wilayah Kampung ini ditinggalkan oleh orang Dumoga sekitar tahun 1916.

Keprihatinan kami adalah gunung ini tidak terpelihara lagi dan pepohonan itu sudah ditebang oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan sudah dijadikan lahan perkebunan,” tuturnya.

Ia mengatakan, aksi tersebut berawal dari kegelisahan yang sudah terpendam sekian lama.

Berbagai desakan untuk melestarikan gunung tersebut muncul, termasuk dari orang luar Dumoga yang tahu sejarah gunung itu.

"Akhirnya kami tergerak hati dan berinisiatif untuk menghubungi, pemerintah di Kecamatan Dumoga di wilayah kepolisian tempat ini, serta Kepala Desa Bubungon, untuk berkunjung ke tempat ini. Tujuan kami adalah menjelaskan kepada masyarakat Dumoga yang merupakan penduduk asli di Bubungon, bahwa inilah lokasi Gunung Keramat Bubungon, yang merupakan kampung tua Dumoga,” katanya.

Ia meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan situs budaya Gunung Keramat Bubungon ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved