Berita Internasional
10 Produk Luar Negeri Ini Dikira dari Indonesia, Nomor 1 dari Jepang, Banyak yang Salah Kaprah!
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya".
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di dunia bisnis yang ada, produk kerap kali dijadikan sebagai barang yang diperjualbelikan.
Diketahui, di dunia marketing, produk merupakan salah satu yang bisa ditawarkan di pasar.
Hal ini demi memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan dari konsumen.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya".
Sejumlah produk yang beredar juga berasal dari negara yang berbeda, termasuk Indonesia yang juga memasarkan produk baik dalam negeri maupun mancanegara.
Namun, siapa sangka sejumlah daftar produk ini ternyata bukan berasal dari Indonesia.
Bahkan banyak yang mengira jika 10 produk ternama ini awalnya merupakan produk Tanah Air.
Namun, selama ini salah kaprah, produk tersebut ternyata produk luar negeri.
Lalu, apa saja produk tersebut yang dikira merupakan produksi Indonesia?
Agar tak keliru dan salah paham lagi, yuk langsung saja kita ulas 10 produk luar negeri yang dikira dari Indonesia berdasarkan informasi pada akun TikTok @top10indonesia berikut ini.
1. Salonpas
Salonpas merupakan produksi dari Hisamitsu Pharmaceutical daroi Kota Tous, Jepang.
2. Bata
Bata merupakan sebuah merek sepatu yang berasal dari Republik Ceko.
Bata sudah berdiri sejak tahun 1894.
3. Ayam Brand
Ayam Brand merupakan makanan kaleng berupa sarden yang berasal dari Singapura.
KIni pabrik terbesarnya berad di Perak, Malaysia.
4. Susu Bendera
Susu Bendera yang merupakan bagian dari FrieslandCampina yang berpusat di Belanda.
5. Nugget Fiesta
Nugget Fiesta merupakan bagian dari grup Keluarga Jiaravanon yang berasal dari Thailand.
6. Betadine
Betadine merupakan obat luka yang cukup terkenal di Indonesia.
Namun, siapa sangka jika lisensi Betadine masih dipegang oleh Mundhiparma AG di Swiss.
7. Pampers
Pampers merupakan salah satu merek popok yang juga tak asing lagi di Tanah Air.
Pampers merupakan produk dari P&G yang berawal dari Vasictoc Mills di Amerika.
8. Hansaplast
Hansaplast berasal dari perusahaan Belesdorf yang berpusat di Jerman.
9. Stabilo Boss
Siapa sangka jika Stabillo Boss ini merupakan bagian dari Schwan-STABILO yang berpusat di Jerman.
10. Masako
Masako yang merupakan penyedap masakan populer di Indonesia ini justru banyak yang salah kaprah asal aslinya.
Tak sedikit yang menduga jika produk Masako dari Indonesia.
Namun, kenyataannya ialah Masako diproduksi oleh Group Ajinomoto yang berasal dari Jepang.
Nha, setelah mengetahui asal produksi dari produk di atas, jangan sampai salah kaprah lagi ya!
Salah satu mie instan yang mendunia yakni Indomie, namun siapa sangka Nigeria salah kaprah dalam menyebut asal sebenarnya mie asli Indonesia ini.
Tak hanya menjadi makanan favorit di Indonesia, Indomie bahkan terkenal hingga mancanegara.
Tak main-main Indomie bahkan dinobatkan sebagai mie instan terenak di dunia versi Amerika Serikat, Los Angeles Times pada tahun 2019 lalu.
Kendati demikian, produk mie instan asal Indonesia yang sangat populer di kancah dunia ini justru tak diketahui oleh negara satu ini.
Negara tersebut yakni Nigeria dimana produsennya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), menguasai sekitar 74% pangsa pasar setempat.
Indomie pertama kali diperkenalkan dan diekspor ke Nigeria pada 1988.
Pada 1995, pabrik produksi Indomie pertama dibuka di Nigeria di bawah naungan Dufil Prima Foods, menjadikannya pabrik penghasil mi instan pertama dari jenisnya di Nigeria dan terbesar di Afrika.
Indomie telah menjadi kata pengganti mie di negara tersebut.
Pada 2013, Indomie meraih Penghargaan Konsumen untuk Produk Terbaik di Nigeria
Dsikutip dari laman Wikipedia, Menurut Direktur Indofood, Franciscus Welirang, Indomie juga menjadi pionir mie instan yang pertama kali ada di Nigeria.
Menurut Daniel Adeyemi, warga Indonesia yang sempat datang ke Nigeria, ia memperkirakan bahwa sekitar 60%-80% orang Nigeria telah makan Indomie.
Terdapat empat varian rasa yang dipasarkan di Nigeria, di antaranya, Rasa Ayam, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Lada, dan Mi Goreng Oriental.

Saking populernya, Indomi di Nigeria menjadi yang paling laris di pasaran negara yang berada di Afrika Barat tersebut.
Ternyata terdapat fakta menarik tentang pertama kalinya Indomie datang ke Nigeria karena produk mi instan tersebut justru dipopulerkan oleh Haresh Aswani dan Mohan Vaswani, salah satu konglomerat dari perusahaan Tolaram Group yang bermarkas di Singapura.
Dengan datangnya Indomie yang didatangkan oleh sang taipan ke Nigeria, warga di sana beranggapan bahwa produk mi instan tersebut berasal dari Singapura, alih-alih dari Indonesia, negara yang pertama kali memproduksi mi instan terpopuler di Indonesia tersebut.
Fakta tersebut diperkuat dengan dibentuknya perusahaan Dufil Prima Foods yang merupakan perusahaan joint venture antara Salim Group, induk perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur dengan Tolaram Group yang berfokus kepada produksi massal Indomie khusus di Nigeria.
Hingga saat ini Dufil Prima Foods telah memproduksi varian mi instan Indomie khusus warga Nigeria dan berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Dalam salah satu video dokumenter singkat yang menceritakan sejarah dari Indomie di Nigeria yang diunggah melalui kanal YouTube Indomie Nigeria juga tidak menyebut Indonesia sebagai negara yang memproduksi Indomie pertama kalinya.
Malah mereka menyebut Singapura sebagai negara yang mendatangkan mi instan tersebut ke sana.
Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena Tolaram Group yang "membawa" Indomie ke Nigeria.
Kendati salah kaprah dalam hal negara asal Indomie, di Nigeria sendiri menjadikan Indomie sebagai salah satu produk makanan favorit.
Hal ini lantaran Indomie merupakan makanan yang mudah dan praktis, serta cepat dalam penyajiannya juga punya cita rasa yang menggoda selera.
Sehingga tak heran jika Indomie sangat pantas memiliki daya pikat di negara Nigeria.
Simak videonya
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 10 Produk Luar Negeri Dikira Produk Indonesia, Ternyata Selama Ini Salah Kaprah, Nomor 6 dari Swiss, https://palembang.tribunnews.com/2020/10/14/10-produk-luar-negeri-dikira-produk-indonesia-ternyata-selama-ini-salah-kaprah-nomor-6-dari-swiss?