Pilpres AS
Capres Demokrat Joe Biden Ungguli Donald Trump 3 Minggu Jelang Pilpres AS, Perlebar Jarak 2 Digit
Calon presiden Amerika Serikat ( AS) dari Partai Demokrat Joe Biden semakin perkasa memimpin atas presiden petahana Donald Trump, dalam survei jelang
TRIBUNMANADO.CO.ID – Debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS) berjalan jauh lebih tenang dan terkontrol dibanding debat pertama calon presiden (capres) yang kacau dan penuh interupsi.
Berlangsung di kampus Universitas Utah di Salt Lake City Rabu malam (7/10/2020) waktu setempat, kedua cawapres, petahana Mike Pence dan penantangnya Senator California Kamala Harris menggunakan momen debat untuk menguraikan lebih jauh program kampanye mereka.
Alhasil, Calon presiden Amerika Serikat ( AS) dari Partai Demokrat Joe Biden semakin perkasa memimpin atas presiden petahana Donald Trump, dalam survei jelang pilpres AS 2020.

Rekapitulasi hasil survei sepekan terakhir oleh Kompas.com menunjukan eks wapres Barack Obama itu memperlebar jarak menjadi dua digit atas Trump di survei nasional.
Virus corona tenggelamkan Trump
Tiga survei nasional dengan metode live interview terhadap likely voters memberikan keunggulan telak 10 poin, 12 poin, dan 16 poin kepada Biden.
Survei Fox News menunjukan Senator Delaware 1973-2009 itu memimpin 53 persen berbanding 43 persen yang diraih Trump.
Biden juga digdaya di survei ABC News/The Washington Post dengan keunggulan meyakinkan 55 persen berbanding 43 persen.
Angka yang mempertegas status favorit dan dominasi Biden adalah survei CNN yang merupakan keunggulan terbesar Biden sejak dia mencalonkan diri. Suami Jill Biden itu dipilih 57 persen calon pemilih. Hanya 41 persen yang menjawab akan memilih kembali Trump.
Faktor utama keperkasaan Biden adalah kepercayaan tinggi yang diberikan pemilih terhadapnya dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebanyak 59 persen menurut survei CNN menyatakan Biden jauh lebih kompeten menangani pandemi, dibandingkan dengan 38 persen yang percaya terhadap Trump.
Baca juga: Perangi Konten Negatif di Internet, Kominfo Sudah Tangani 1,3 Juta Kasus dari Januari-September 2020
Presiden berusia 74 tahun itu juga mendapat penilaian buruk di survei ABC News/The Washington Post.
Total 58 persen tidak setuju dengan kebijakan penanganan virus oleh Gedung Putih, sedangkan 66 persen atau duapertiga pemilih mengkritik Trump yang dinilai gagal mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Rataan terbaru agregasi hasil survei oleh FiveThirtyEight, Senin malam (12/10/2020) waktu setempat, menunjukan Biden unggul dua digit dari 8,3 poin pekan lalu menjadi 10,3 poin yaitu 52,3 persen berbanding 42 persen.
Pakar pemilu AS Nate Silver yang menjalankan simulasi model pilpres FiveThirtyEight menyebut Biden memiliki peluang sangat tinggi yaitu sebesar 86 persen untuk menjadi pemenang pilpres.