UU Cipta Kerja
UU Cipta Kerja untuk Pengangguran, Muhadjir Effendy: Kalau yang Sudah Bekerja Harus Tetap Bersyukur
Terkait hal tersebut bahkan sudah menimbulkan banyak kericuhan hingga merusak fasilitas publik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui UU Cipta Kerja yang tengah menjadi perhatian publik.
Terkait hal tersebut bahkan sudah menimbulkan banyak kericuhan hingga merusak fasilitas publik.
Mengenai disahkannya UU Cipta Kerja, Muhadjir Effendy pun Angkat Bicara.
• Janda Cantik Ini Tolak Omnibus Law, Ancam Bongkar Perselingkuhan Anggota DPR, Netizen Beri Dukungan
• Anies Baswedan Hitung Kerugian Kerusakan Akibat Aksi Ujuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja di Jakarta
• Dua Jurnalis Wanita UPI Hilang Saat Demo UU Cipta Kerja, Ini Identitasnya
Foto : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan di Pemkab Sukoharjo, Jumat (9/10/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy turut menanggapi pengesahan UU Cipta Kerja.
Menurutnya, UU Omnibus Law ini memiliki niat baik untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
"Dengan UU Cipta Kerja ini, niat baik pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang belum bekerja," katanya saat melakukan kunjungan di Pemkab Sukoharjo, Jumat (9/10/2020).
Menurutnya, dari data per Februari 2020, ada sekira 137 juta orang angkatan kerja.
Dari angka tersebut, sekira 7 juta warga Indonesia yang menganggur.
Sementara tiap tahunnya, angkatan kerja akan bertambah sekira 3,5 juta orang, dari lulusan SMA/sederajat dan Perguruan negeri.
Sehingga UU Cipta Kerja ini dinilai akan memberikan ruang untuk para angkatan kerja ini memiliki lapangan pekerjaan.
"Pemerintah yang dipikirkan pertama itu yang menganggur agar dapat kerja dulu," katanya.
"Kalau yang sudah bekerja, mungkin masih banyak kekurangan, hak-haknya masih belum terpenuhi, kesejahteraannya belum terpenuhi," jelasnya.
"Tapi harus tetap bersyukur," imbuhnya. (*) ( Penulis: Agil Tri | Editor: Ryantono Puji Santoso )
Foto : Pendemo aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja mulai berkumpul di Kota Surabaya, Kamis (8/10/2020). (SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra)
Apa itu Omnibus Law?