Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UU Cipta Kerja

Presiden Jokowi Akhirnya Angkat Bicara soal Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, ''Mereka Disinformasi''

Presiden Joko Widodo akhirnya berbicara mengenai aksi unjuk rasa tolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Editor: Alexander Pattyranie
dok Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020) 

Apalagi, jumlah pandemi Covid-19 yang membuat banyak

masyarakat terdampak secara ekonomi.

"Di tengah pandemi terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta

terdampak Covid-19," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan atas Undang-Undang Cipta Kerja dilatarbelakangi

oleh disinformasi dan hoaks.

"Saya melihat adanya unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang pada dasarnya

dilatarbelakangi oleh disinformasi mengenai substansi dari UU ini dan hoaks di media sosial," kata Jokowi.

tribunnews
Ratusan mahasiswa menggelar demo tolak UU Cipta Kerja di depan kantor Wali Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel pada Kamis (8/10/2020). (Warta Kota)

Jokowi lalu memaparkan sejumlah disinformasi dan hoaks soal UU Cipta Kerja

sekaligus menyampaikan bantahan.

Misalnya, terkait penghapusan ketentuan soal upah minimun provinsi, upah minimum kabupaten,

dan upah minimum sektoral provinsi.

"Hal ini tidak benar. Faktanya upah minimum regional tetap ada," kata Kepala Negara.

Kemudian soal ketentuan upah minimum dihitung per jam dan penghapusan berbagai jenis cuti,

Jokowi juga menegaskan hal itu tak benar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved