Demo UU Cipta Kerja
Ngamuk ke Sejumlah Demonstran, Tri Rismaharini: Kamu Tega Sekali
Semula Risma hanya berdiam diri selama berjalan menyusuri jalan yang penuh dengan bongkahan batu yang berserakan.
Tak cuma pemuda asal Madiun itu yang terkena damprat Risma. Belasan pemuda yang dikeler oleh anggota polisi huru-hara lainnya juga tak luput dari amukan Risma
Sejumlah pemuda bertelanjang dada dicecar habis-habisan oleh Risma yang menanyakan alasan mereka datang ke Kota Surabaya.
"Kalian kenapa ke sini. Ayo jawab satu satu saja, jangan barengan," tanya Risma seraya berteriak.
Seorang pemuda yang mengaku dari Kabupaten Lamongan menjawab lantang pertanyaan Risma. Bahwa dirinya adalah mahasiswa di sebuah kampus di Kota Surabaya.
Pemuda itu mengaku sejak awal memang telah berniat untuk demonstrasi memprotes pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja oleh DPR-RI.
Sebelum ke dikeler oleh sejumlah anggota polisi. Ia mengaku hanya beristirahat di sebuah warung kopi (warkop) di dekat Gedung Grahadi Surabaya.
"Kami mau pulang gak bisa. Tidur di warung tapi dipukuli polisi. Kami tadi ikut rombongan. Kami kesini tadi ikut demonstrasi. Saya dari Lamongan bu saya mahasiswa Surabaya. Saya merasa kebijakan di DPR itu tidak memihak rakyat," pungkas pemuda.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fasilitas Umum Milik Warganya Rusak, Risma Ngamuk ke Sejumlah Demonstran yang Ditangkap Polisi