Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UU Cipta Kerja

Dua Jurnalis Wanita UPI Hilang Saat Demo UU Cipta Kerja, Ini Identitasnya

Dua jurnalis wanita PersLima UPI hilang saat demo UU Cipta Kerja pada Kamis (08/10). Ini identitasnya.

Editor: Frandi Piring
Pers Lima UPI
Kabar hilang dua jurnalis mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat demo UU Cipta Kerja, Kamis (09/10/20). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mencuat kabar ada dua orang jurnalis wanita diisukan hilang saat demo UU Cipta Kerja pada Kamis (08/10).

Kedua wanita itu bertugas sebagai jurnalis dari media kampus PersLima UPI.

Setelah melakukan pencarian, akhirnya keduanya ditemukan.

Melansir Ayobandung.com, Narahubung PersLima UPI, Sitin, yang dihubungi via telepon menyatakan dua rekannya

yakni Amalia Azahra dan Syarifah Nuarini sudah dapat dihubungi.

Tapi, Sitin belum bisa menjelaskan kronologi atas hilang kontaknya kedua jurnalis wanita tersebut.

"Kami sedang mengumpulkan infonya," jelas Sitin, seperti dikutip TribunManado.co.id dari Ayobandung.com pada Jumat (09/10/2020).

Mengutip dalam cuitan akun twitter resmi PersLima, menjelaskan Syarifah dan Amalia sudah ditemukan.

Keduanya ternyata sedang ditahan di Monas oleh aparat kepolisian.

Syarifah pun memberikan kabar kepada pihak keluarga bahwa mereka pada besok pagi (Jumat, 09/10) akan leboh dulu dipindahkan ke Polda Jakarta Pusar.

Kemudian menunggu pihak keluarga untuk proses penjemputan. 

Wartawan Media Online Merahputih.com Hilang

Elemen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan disusul serikat buruh melakukan aksi di depan Gedung DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (7/10/2020).

Mereka menuntut agar legislatif mencabut Omnibus Law Cipta Kerja karena dinilai bisa menyengsarakan rakyat.

Ternyata setelah kejadian pada kemarin tersebut ada seorang wartawan yang diberitakan hilang.

Wartawan media online merahputih.com bernama Ponco Sulaksono diduga hilang

saat meliput aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law di kawasan Monas Gambir Jakarta Pusat hingga Kamis (8/10/2020).

Hingga pukul 23.30 WIB, Ponco masih belum dapat diketahui keberadaannya.

Kepala Kompartemen News MerahPutih.com Alwan Ridha Ramdani mengatakan Ponco Sulaksono terakhir kali

mengirim berita tentang demo penolakan UU Omnibus Law di kawasan Gambir ke redaksi 15.14 WIB.

"Beberapa saksi yang memberikan informasi, saat terjadi bentrokan antara massa dengan aparat sore tadi,

Ponco Sulaksono diamankan saat berada di Gambir," ujar Alwan melalui keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Sampai saat ini reporter yang bersangkutan juga masih belum bisa dihubungi.

Tim redaksi merahputih.com telah mencari informasi ke beberapa titik mulai Polsek Gambir, Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

Namun masih belum membuahkan hasil informasi keberadaan Ponco Sulaksono.

"Beberapa saksi menyatakan, Ponco sempat terjatuh saat kericuhan di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat.

"Namun, kami masih mencari detail info tersebut, dan belum bisa dikonfirmasi secara benar," kata Alwan.

Redaksi merahputih.com dan rekan-rekan wartawan di lapangan juga sudah mencari Ponco di sejumlah rumah sakit di sekitar Gambir dan tidak menemukan keberadaannya.

Alwan mengatakan redaksi merahputih.com juga telah berkoordinasi dengan LBH Pers Jakarta

untuk terus mencari keberadaan Ponco Sulaksono, jurnalis yang bisa meliput bidang hukum ini.

Dirinya berharap pihak kepolisian dapat mengabarkan ke redaksi merahputih.com, jika Ponco Sulaksono turut diamankan saat aksi.

Masyarakat yang melihat atau mengetahui tentang keberadaan Ponco Sulaksono dapat menghubungi Alwan ke nomor 08562010410.

(tribunmanado.co.id/tribunnews.com)

Berita Terkait:

Ingat 3 Mahasiswa Ketua BEM Demo RKUHP? Diskakmat Menkumham, Begini Kabarnya saat Demo Cipta Kerja

Presiden Jokowi Dimana saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh? Staf Kepresidenan Angkat Bicara

Puluhan Ribu Pendemo UU Cipta Kerja, Munculkan Klaster Baru, IDI Pastikan Covid-19 Melonjak

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved