Terkini Daerah
Bappelitbangda Bakal Buka Jalur Kerjasama Pengembangan Gula Nipa di Bolsel Dengan PT. Unilever
Bolaang Mongondow Selatan adalah kabupaten yang termasuk dalam provinsi Sulawesi Utara, dan memiliki banyak sekali perkebunan tanaman nipah
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bolaang Mongondow Selatan adalah kabupaten yang termasuk dalam provinsi Sulawesi Utara, dan memiliki banyak sekali perkebunan tanaman nipah.
Terutama di sepanjang sungai desa Deaga, luasan tanaman nipah di sepanjang sungai tersebut sangatlah banyak.
Saat ini pemanfaatan tanaman nipah hanya sebatas pada pemanfaatan daun nipah untuk atap rumah saja.
Oleh karena itu perlu terobosan berupa project jangka menengah yang dapat memanfaatkan perkebunan tanaman nipah, untuk menjadi income buat para penduduk di Kabupaten Bolsel.

Pengembangan tanaman nipah menjadi gula nipah merupakan salah satu pemanfaatan, untuk menjadi tambahan pendapatan bahkan bisa menjadi penghasilan utama.
Saat ini sudah ada beberapa rumah tangga yang memproduksi gula nipah akan tetapi hanya sebatas untuk konsumsi saja belum dijual ke pasar atau ke industry kecap atau sejenisnya.
Project ini diharapkan ada terobosan baru guna mengembangkan gula nipah pada skala industry untuk dijual ke Industri yang membutuhkan.
Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Bolsel berencana untuk mengembangkan produksi gula nipah tersebut.
Menurut Kabid Kabid Penelitian dan Pengembangan di Bappelitbangda Bolsel Wawan Gobel, project jangka menengah untuk pengembangan gula nipah ini, akan dikembangan oleh para penduduk desa di bantaran sungai Deaga.
"Iya ini adalah salah satu project yang kami akan kembangkan, tapi dengan tetap menggandeng pihak Disperindagkop juga," ujarnya ketika berbincang dengan Tribun Manado, Jumat (9/10/2020) di Bolango Coffe.
Bahkan menurut Wawan, pihaknya juga sudah sempat berkomunikasi dengan Alexander Rusli selaku Komisaris Independen PT. Unilever untuk menjalin kerjasama tersebut.
"Komunikasinya sudah lama kami jalin, tapi sempat terhenti karena Pandemi Virus Corona. Tapi belakangan sudah mulai kembali intens," bebernya.
Ia menambahkan pengembangan gula nipah ini akan menjadi pendapatan alternatif bagi masyarakat Deaga.
Sehingga keberlanjutan sosial ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat di kabupaten Bolsel bisa meningkat.
"Nantinya akan ada pelatihan cara pembuatan bagi masyarakat, sehingga tenaga kerja yang akan digunakan juga berasal dari masyarakat setempat," tandasnya. ( Tribunmanado/Nielton Durado)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Mahfud Ungkap Rahasia Pertemuan dengan Serikat Buruh, Alasan Jokowi Pasang Badan UU Cipta Kerja
• Birokrat Cantik Maju jadi Calon Wali Kota di Bitung, Victorine Lengkong: Mungkin Anugerah Tuhan
• Ketua Bawaslu RI Kunjungi Manado, Bahas Pokja Penanganan Covid-19 hingga Perekrutan Pengawas TPS
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: