Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Visa Prabowo

Hampir 20 Tahun Dicekal, Akhirnya Prabowo Subianto Diterima Amerika Serikat, Dijadwalkan Kunjungi AS

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya sudah bisa masuk Amerika Serikat.

Editor: Glendi Manengal
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

mengingat kedekatan Trump dengan para pemimpin otoriter seperti

Vladimir Putin dari Rusia, Jair Bolsonaro dari Brasil, dan Viktor Orban dari Hongaria.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir di Kota Ankara, Turki.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir di Kota Ankara, Turki. (@IsmailDemirSSB)

PENGADAAN PERTAHANAN

TNI AD sedang menjalani program modernisasi militer skala besar

untuk menggantikan infrastruktur pertahanan yang sudah tua termasuk pesawat, kapal, tank, serta teknologi persenjataan, kata Arifianto.

Dalam beberapa bulan terakhir, Prabowo telah menyatakan minatnya untuk memperoleh

15 jet tempur Eurofighter Typhoon bekas Austria, F-16 Viper dari AS, dan jet tempur Rafale dari Prancis.

Juli lalu, Rusia mengatakan kesepakatan untuk menjual 11 jet tempur Sukhoi Su-35 ke Indonesia senilai US $ 1,14 miliar masih berjalan.

Namun pejabat Indonesia khawatir bahwa Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act

yang ditandatangani oleh Trump pada Agustus 2017, berpotensi menghambat pembelian pesawat tempur dari Rusia.

Abuza mengatakan AS "sama sekali tidak penting bagi pengadaan pertahanan Indonesia" karena sistem senjatanya

"terlalu mahal untuk Indonesia", yang ingin menurunkan biaya dengan menegosiasikan perizinan untuk produksi dalam negeri.

“Pengadaan pertahanan Indonesia tidak fokus dan sebagian besar terpisah dari proses perencanaan strategis.

Mereka membeli berbagai sistem, berdasarkan apa yang bisa mereka dapatkan dengan murah dan cepat, ” kata Abuza.

“Tapi itu sangat tidak menguntungkan, karena saat ini sistem persenjataan ada di internet dan perlu saling berkomunikasi.

Mereka membeli barang-barang yang tidak dirancang untuk bekerja sama.

Pengadaan harus dikaitkan dengan penilaian risiko strategis,” tambahnya.

Sambhi mengatakan embargo senjata AS tahun 1999 di Indonesia menyusul kekerasan di Timor Leste

ketika negara itu memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia membuat kesan mendalam di negara itu.

Embargo dicabut pada tahun 2005.

“Pengalaman ini memberi kesan yang kuat bagi para pemimpin Indonesia untuk tidak pernah bergantung pada segelintir pemasok,

oleh karena itu pendekatan internasional, sekarang tertanam kuat dalam budaya pengadaan,” kata Sambhi,

menambahkan bahwa peralatan dari banyak pemasok yang berbeda menciptakan tantangan tersendiri bagi TNI

yang akan membutuhkan suku cadang dan dukungan logistik serta pelatihan untuk personel pemeliharaannya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Prabowo Diterima Amerika Serikat, Ini Fakta Penting di Balik Pencabutan Pencekalan, https://medan.tribunnews.com/2020/10/08/akhirnya-prabowo-diterima-amerika-serikat-ini-fakta-penting-di-balik-pencabutan-pencekalan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved