Anies Baswedan Sebut Biaya Perbaikan Fasilitas yang Dirusak Sudah Dihitung: Kira-kira Rp 25 Miliar
Bagi halte besar yang rusak parah seperti Halte Bundaran HI, akan dibuatkan halte sementara agar pelayanan kepada penumpang bisa terus dilakukan.
"Sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," tutup Kamal, singkat.
Sekadar informasi, berbagai elemen buruh dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa mentang pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Titik Demo Mahasiswa dan Buruh di Jakpus
Sejumlah rangkaian aksi unjuk rasa buruh hingga mahasiswa akan mewarnai wilayah Jakarta Pusat, hari ini (8/10/2020).
Aparat TNI-Polri telah menggelar apel di wilayahnya masing-masing.
Pembagian wilayah penugasan aparat juga telah ditempatkan.
Berikut wilayah yang akan menjadi lautan massa aksi buruh hingga mahasiswa di Jakarta Pusat:
Wilayah Tanah Abang
Pada pukul 08.00 WIB, aksi unjuk rasa akan dilakukan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), KPBI, KASBI, KSN, SGBN, SINDIKASI, FPPI, PPI, FKI, Jarkom SP Perbankan, SPV, KPA, LMND-DN, FIJAR, AKMI, SEMPRO, Perempuan Mahardhika, PurpleCode Collective, LBH Jakarta, KPR, YLBHI, dan BEM Jentera).
Di depan gedung DPR-MPR RI, massa aksi buruh sekira 3 ribu orang bakal menyampaikan pendapat ihwal Undang-Undang Cipta Kerja yang sarat kontroversi.
Wilayah Johar Baru
Pada hari ini, DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) juga akan turun ke jalan guna berunjuk rasa soal UU Cipta Kerja tersebut.
Mereka dikabarkan bakal menuju DPR-MPR RI dengan jumlah sekira 100 orang.
Mereka mulai bergerak dari Kantor Sekretariat KSBSI, di Jalan Tanah Tinggi II, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Disusul oleh massa aksi dari DPP Gabungan Serikat Pekerja Infratruktur Independen Indonesia (GSPMII) yang juga akan ke gedung DPR-MPR RI.