Pilkada Sulut
Tiga Parpol Nonparlemen Dukung CEP-Sehan di Pilgub, Pengamat Ingatkan Efek Negatifnya
Meski sudah mencukupi syarat sebagai pasangan calon, namun tiga pasangan calon di pemilihan gubernur Sulut terus menambah amunisi untuk mengincar
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Meski sudah mencukupi syarat sebagai pasangan calon, namun tiga pasangan calon di pemilihan gubernur Sulut terus menambah amunisi untuk mengincar tambahan dukungan suara.
Terakhir Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-Sehan) punya amunisi baru. Pasangan calon yang diusung Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat ini mendapat dukungan dari Partai Berkarya, Garuda dan PBB dua bulan jelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Pada Pemilu DPR RI 2019, tiga parpol ini meraup 33.962 suara atau 2,28 persen.

Khusus dukungan dari PBB, diyakini semakin menarik pemilih Muslim. Ini melengkapi dukungan yang sudah diberikan PAN yang juga memiliki basis massa dari kalangan Muslim.
Dukungan dari ketiga partai itu secara resmi diberikan kepada CEP-Sehan di Gedung Kemenangan CEP-Sehan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (5/10/2020) malam. Tetty dan Sehan hadir dan tak lupa menyampaikan terima kasih.
Menurut Tetty, dengan bergabungnya PBB, Berkarya dan Garuda akan menambah semangat dan motivasi CEP-Sehan untuk memenangkan pertarungan Pilgub Sulut.
"Kami semakin optimistis bisa menang. Kita satukan tekad raih kemenangan," ujar dia dalam rapat yang dipimpin Ketua Tim Kampanye CEP-Sehan Jantje Wowiling Sajow.
Juru Bicara Golkar Sulut, Feryando Lamaluta berterima kasih dan sangat menghormati keputusan yang sudah dibuat pimpinan ketiga partai itu. "Ini bukti bahwa mereka mau bersama-sama untuk bersatu bangun Sulut dan Sulut bangkit," ujar dia.
Dukungan PBB, Garuda dan Berkarya bagi CEP-Sehan dinilainya akan sangat signifikan dan tentu saja semakin mendekatkan paslon ini kepada kemenangan dalam pesta Pilkada 2020. "Mereka lihat paslon nomor 1 akan memenangkan kontestasi pilkada ini, sehingga mereka bergabung," ujar dia.

Dia meminta juga kepada kader Golkar dan semua partai pendukung CEP-Sehan untuk terus bekerja maksimal meraih kemenangan. Apalagi Pilkada Serentak akan digelar sudah tak sampai tiga bulan.
Ketua DPD Sulut Partai Berkarya Paulus Pangau dalam rapat semalam mengungkap alasan kenapa partainya memilih paslon CEP-Sehan. Kata dia ini merupakan hasil keputudan rapat dari semua pengurus di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.
Dia melihat ada dua faktor kenapa masyarakat Sulut harus memilih pasangan CEP-Sehan. Pertama, petani Sulut saat ini semakin menderita akibat harga komoditas andalan seperti cengkih dan kopra yang terus anjlok. "Di tangan CEP-Sehan saya yakin petani akan sejahtera lagi," ujarnya.
Faktor kedua yakni sudah saatnya Bolaang Mongondow Raya (BMR) punya keterwakilan di Pemprov Sulut. "Pak Sehan menjadi harga diri masyarakat Bolmong Raya," ujar Pangau.
Soal basis Berkarya, dia menyebut, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud jadi 'idola' partai itu. Pada masing-masing kabupaten itu Berkarya punya enam wakil rakyat di dewan. "Kalau di Talaud, Wakil Ketua DPRD adalah kader partai kami," ujarnya.
Sekretaris Partai Garuda Sulut Michael Kusoy mengatakan, total suara yang didapat pada pileg 2019 sebanyak 60 ribu suara. Itu disumbang dari caleg-caleg yang ada di kabupaten atau kota, provinsi sampai DPR RI. "Kalau untuk basis kami ada di Kota Manado," kata dia.
Garuda memilih paslon CEP-Sehan labtaran menginginkan adanya perubahan di Sulut. Dia yakin paslon itu akan membawa angin segar bagi kesejahteraan nyiur melambai. "DPP Garuda juga sangat mendukung paslon CEP-Sehan. Ya kami akan all-out memenagkan pasangan kami," kata dia.