Indonesia Lawyer Club
Tema ILC Diprotes 'Benarkan RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal', Karni Ilyas Beri Pembelaan
Soal acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One tadi melam jadi sorotan publik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soal acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One tadi melam jadi sorotan publik.
Hal tersebut dikarenakan Tema yang diangkat dalam acara tersebut menuai Protes.
Terkait hal tersebut sang presiden Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas memberikan Pembelaan.
• KSPI Sulut Sepakat dengan Organisasi Buruh dan Pekerja Menolak UU Cipta Kerja, Ini yang Mereka Tolak
• Cara Ubah Tema WhatsApp di HP Android Jadi Lebih Keren, Ikuti 8 Langkah Berikut Ini
• Sosok 5 Anak Artis Terkenal yang Sukses Jadi Abdi Negara, Tak Ikut Jejak Orangtua, Siapa Saja?
Pembelaan Karni Ilyas Soal Tema ILC TV One Malam Tadi usai DiProtes Habis-habisan. Berikut Selengkapnya!
Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu oleh Karni Ilyas menuai Protes hingga kekecewaan dari penonton setianya.
Para penonton merasa kecewa lantaran Tema yang dibawakan ILC pada Selasa (6/10/2020), tidak sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
ILC pada malam tadi mengangkat Tema soal Covid-19, yakni 'Benarkan RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?'.
Sedangkan dari sisi masyarakat menginginkan ILC membahas isu yang jauh lebih penting, yakni pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi sebuah undang-undang.
Karena seperti yang diketahui, pengesahan RUU Cipta Kerja menuai banyak penolakan dari masyarakat, khususnya para pekerja buruh.
Mereka menilai dalam UU Cipta Kerja banyak merugikan pekerja dan justru sebaliknya banyak menguntungkan bagi perusahaan atau pengusaha.
Oleh karenanya, aksi protes besar-besaran dilakukan oleh kaum buruh, mulai dari aksi mogok kerja nasional hingga ada yang turun ke jalan.
Karni Ilyas akhirnya memberikan klarifikasi alasannya lebih memilih tema rumah sakit yang mengcovidkan pasien meninggal ketimbang UU Cipta Kerja.
Dilansir TribunWow.com dalam acara ILC, Selasa (6/10/2020), Karni Ilyas mengakui bahwa sebenarnya ada yang lebih menarik dan lebih tepat untuk dibahas, yakni tentang penolakan UU Cipta Kerja.
Namun dijelaskannya bahwa persiapan terkait tema yang dibawakan sudah matang.
Terlebih menurutnya, pihaknya tidak menduga bahwa akan ada pengesahan RUU Cipta Kerja oleh dalam sidang paripurna DPR bersama pemerintah, Senin (5/10/2020).