Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Keluarkan Tongkat Usai Covid-19 Meningkat: Saya Mohon Maaf

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menegaskan, hukuman menunggu mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan, terlepas dari status atau gelar mereka.

Editor: Rhendi Umar
Google.com
Perdana Menteri Malaysia ke-8 Tan Sri Muhyiddin Yassin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menegaskan, hukuman menunggu mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan, terlepas dari status atau gelar mereka.

Malaysia pada Selasa (6/10) melaporkan 691 kasus baru virus corona, lompatan harian terbesar sejak pandemi melanda negeri jiran.

Tambahan kasus anyar membawa total infeksi di negara tersebut menjadi 13.504.

Dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, Selasa (6/10), Muhyiddin mengatakan, Pemerintah Malaysia akan mengerahkan petugas penegakan hukum secara nasional.

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/muhyiddin' title='Muhyiddin'>Muhyiddin</a> Yassin mengumumkan daftar nama-nama menteri Kabinet Perikatan Nasional di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Senin (9/3/2020).

Ini untuk memastikan kepatuhan di antara masyarakat.

“Saya mohon maaf jika abah ini harus mulai menggunakan tongkat,” kata Perdana Menteri Malaysia, mengacu pada dirinya sendiri yang dalam bahasa Melayu berarti ayah, seperti dikutip Channel News Asia.

Meskipun kasus virus corona meningkat tajam, Muhyiddin mengungkapkan, Pemerintah Malaysia belum mempertimbangkan untuk memberlakukan penguncian nasional lagi.

"Untuk saat ini, kami belum memikirkan lockdown total karena jika dilakukan sekali lagi bisa meninggalkan dampak yang besar, sehingga kami khawatir akan crash sistem sosial dan ekonomi di negara ini," ujarnya.

Memberlakukan MCO tertarget 

Penguncian total bertajuk perintah kontrol gerakan (MCO) berlaku pada 18 Maret lalu, dengan sekolah dan bisnis terpaksa ditutup untuk mengekang penyebaran virus corona. 

Kemudian, Pemerintah Malaysia secara bertahap mulai mengurangi penguncian ketat itu menjadi MCO bersyarat dan MCO pemulihan, di mana hampir semua sektor ekonomi kembali beroperasi.

Fase MCO pemulihan akan berlangsung hingga 31 Desember.

Muhyiddin Yassin, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/perdana-menteri-malaysia' title='Perdana Menteri Malaysia'>Perdana Menteri Malaysia</a> ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020).

Alih-alih MCO berskala nasional, Muhyiddin menyebutkan, pihak berwenang justru akan memberlakukan MCO tertarget di wilayah dengan jumlah kasus tinggi.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved