Dewa Tapping Gitar Pergi Selamanya
Dunia musik kehilangan salah satu legenda terbaiknya. Edward Lodewijk van Halen.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOS ANGELES - Dunia musik kehilangan salah satu legenda terbaiknya. Edward Lodewijk van Halen, atau dikenal dengan sapaan Eddie Van Halen, meninggal pada Selasa, 6 Oktober 2020, setelah berjuang melawan penyakiy kanker tenggorokan yang dideritanya sejak 20 tahun terakhir. Pendiri grup band Van Halen itu meninggal di usia 65 tahun.
• Penemuan Mayat Wanita, Berawal dari Kecurigaan Adanya Bau Tak Sedap
Kabar meninggalnya Eddie dikonfirmasi oleh putranya, Wolfgang. ”Saya tidak percaya, tetapi saya harus menulis ini, ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kehilangan perjuangannya yang panjang dan sulit melawan kanker ini [...] Dia adalah ayah terbaik,” tulis Wolfgang di Twitter, seperti dilansir NME.
”Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah. Hati saya hancur dan saya rasa saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini. Aku sangat mencintaimu," tulis Wolfgang, yang juga bermain bass untuk band yang dibentuk ayahnya pada tahun 1972 itu.
Situs selebritas TMZ, yang pertama kali mengabarkan kematian Eddie, mengatakan, gitaris grup band Van Halen itu meninggal di Rumah Sakit St Johns di Santa Monica, California pada Selasa (6/10). Selain Wolfgang, istrinya Janie dan mantan istrinya Valerie Bertinelli ikut mendampingi Eddie di akhir hayatnya. Alex yang merupakan drummer Van Halen sekaligus saudara Eddie juga turut melepas kepergiannya.
Sumber TMZ menyebut, kondisi Eddie memburuk sejak 72 jam sebelum mengembuskan napas terakhir. Dokter menemukan kanker tenggorokannya telah menyebar ke otak dan organ lainnya
Eddie sendiri telah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan itu sejak tahun 2000. Kematiannya terjadi hanya beberapa bulan setelah Wolfgang mengabarkan sebuah harapan bahwa suatu hari ayahnya dapat melakukan tur lagi dengan band, Van Halen.
Meninggalnya Eddie tak pelak meninggalkan duka cita mendalam bagi para musisi dan pesohor dunia. Gitaris dan penyanyi John Mayer misalnya, mengungkapkan pesan emosional atas kehilangan Eddie lewat sebuah unggahan di Instagram.
Dia mengatakan bahwa Eddie merupakan inspirasi terbesarnya dalam gitar. ”Eddie Van Halen adalah superhero gitar. Seorang virtuoso sejati. Musisi dan komposer yang luar biasa baik. Memandangnya sebagai seorang anak kecil adalah salah satu pendorong saya untuk memilih gitar," tulis pelantun Gravity itu.
Dia lanjut menuliskan, "Saya sangat terpesona melihatnya menggunakan kontrol dan ekspresi seperti itu pada instrumennya. Belajar bermain gitar mengajari saya banyak hal, tetapi masih sama sekali tidak ada tentang cara bermain seperti Eddie Van Halen."
• Chord dan Lirik Lagu Sin City - Slank, Kunci Gitar Dasar G Mudah, Im So Sorry Kukhianati Kamu
Sementara Lenny Kravitz menghormati Eddie dengan menulis, "Gitaris legenda dan inovator musik Edward Van Halen. 1955-2020. Surga akan menjadi electric malam ini.
"Kepada People, Kravitz mengatakan bahwa Eddie merupakan sosok yang mengubah musik dan persepsi tentang gitar listrik. "Dia melakukan hal-hal dengan gitar listrik yang tidak dilakukan orang lain - dia adalah pelopor dan maksud saya, musiknya sangat luar biasa. Saat saya Di SMP dan SMA, Van Halen benar-benar segalanya. Dan saya sangat senang bahwa saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya dan berbicara dengannya," katanya.
Hampir senada dengan Kravitz, mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy menyebut Eddie sebagai musisi yang telah mengubah lanskap musik. "Saya sangat terkejut atas berita meninggalnya Edward Van Halen ... Sangat sedikit musisi yang pernah datang yang mengubah seluruh lanskap instrumen mereka, dan King Edward adalah salah satu dari yang sedikit itu. Salah satu legenda! #RIPEVH #RIPEdwardVanHalen," tulis Portnoy
Selain dari kalangan musisi, aktor Robert Downey Jr. pun menyampaikan rasa kehilangannya. "Tak bisa berkata-kata. Beristirahatlah dalam damai, legenda," tulis Robert Downey Jr di akun Twitternya.
Berdarah Indonesia
Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 26 Januari 1955, Eddie adalah putra dari Eugenia van Beers dan Jan Van Halen. Seperti yang pernah diceritakan Eddie semasa hidupnya, Eugenia, ibunya, merupakan wanita yang berasal dari Rangkasbitung, Banten. Ia bertemu dengan Jan van Halen di masa penjajahan. Setelah menikah Jan memboyong istrinya ke Belanda dan Eddie beserta kakaknya lahir di Amsterdam.