Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bank Indonesia

24.642 Orang Menukar UPK75RI Pecahan Rp 75 Ribu di BI Sulut

Bank Indonesia (BI) masih membuka layanan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK75RI)

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI di Kantor Perwakilan BI Sulut, Selasa (06/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Bank Indonesia (BI) masih membuka layanan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK75RI).

Kantor Perwakilan BI Sulut masih melayani penukaran UPK75RI. Sejauh ini, penukaran dilayani bagi individu maupun kolektif

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) BI Sulut, Haratua Panggabean mengatakan, hingga 30 September 2020, total penukaran mencapai 24.642 bilyet.

Khusus Bulan September, penukaran mencapai 1.402 orang.Rinciannya, pemesanan melalui situs pintar.bi.go.id oleh perorangan mencapai 300 orang.

Steven Door to Door Turun Konsolidasi Kampung ke Kampung, Menangkan Olly-Steven dan AA-RS

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Manado Terus Meningkat Meskipun Masih Zona Orange

Tahun 2020, BPN Boltim Akan Serahkan 600 Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat

"Namun yang datang menukar 182 orang dan yang tidak datang 118 orang," kata Haratua kepada Tribun Manado, Rabu (07/10/2020).

Sementara, untuk penukaran kolektif, mencapai 1.220 orang. "Penukaran kolektif justru semuanya yang memesan datang menukar," kata Haratua.

"Sampai akhir September sebanyak 1.402 bilyet yang ditukar masyarakat. Jumlah itu masih akan bertambah karena penukaran masih dibuka," katanya.

Kabupaten Bolmut Jadi Lokus Penilaian Kinerja Penanganan Stunting 2020, Ini Penyebabnya

Joe Biden Takut Ikut Debat Capres, Jika Trump Belum Sembuh dari Corona

Antusiasme warga untuk memiliki uang peringatan khusus ini masih besar. Pantauan Tribun, Selasa (06/10/2020), penukaran masih berlangsung seperti biasa di Kantor Perwakilan BI Sulut.

"Karena ini uang edisi khusus, saya ingin memilikinya. Saya akan simpan. Tidak akan dipakai belanja," kata Kevin Bintang, mahasiswa Unsrat. Mahasiswa Fakultas Ekonomi asal Tahuna, Sangihe ini menukar UPK75RI secara kolektif.

UPK75RI sebagaimana diatur dalam PBI (Peraturan Bank Indonesia) tentang Pengeluaran Uang Rupiah Khusus merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender).

Namun, mengingat UPK 75 Tahun RI adalah Uang Rupiah Khusus yang hanya dikeluarkan dalam momen khusus 75 Tahun Kemerdekaan RI, maka masyarakat dapat memilikinya sebagai koleksi.

OJK Pacu Inklusi Keuangan demi Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional

UPK diterbitkan dalam rangka memperingati Kemerdekaan 75 Tahun Indonesia.

Oleh karena itu, nominal Rp 75 ribu dipilih karena berkaitan erat dengan momen 75 Tahun peringatan Kemerdekaan RI, begitu pula dengan jumlah pencetakan UPK, yaitu sebanyak 75 juta bilyet.

UPK75RI dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud untuk mensyukuri kemerdekaan 75 tahun RI, simbol memperteguh kebinekaan, dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.

Semangat ini merupakan wujud untuk mendorong optimisme bangsa Indonesia bangkit memulihkan kehidupan perekonomian paska pandemi Covid-19 dan melanjutkan pembangunan Indonesia menyongsong masa depan gemilang.(ndo)

8 Poin UU Cipta Kerja yang Jadi Sorotan, Dinilai Berpotensi Mengancam Hak-hak Buruh, Apa Saja?

Rizky Febian Bikin Shireen dan Zaskia Sungkar Menangis Haru: Sedih Banget!

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved