HUT TNI
Kisah Panglima TNI Pertama, Jenderal Soedirman, Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima
Sudirman mengumpulkan kembali bekas anak buahnya di PETA dan mendirikan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat HUT ke 75 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jayalah selalu.
Tepat pada hari ini Senin 5 Oktober 2020, TNI berusia 75 tahun.
Apakah kalian tahu, siapakah Panglima TNI Pertama?
Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Panglima TNI adalah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia.
Sebagai pucuk pimpinan, panglima adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.
Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh Jenderal Soedirman. Saat itu bernama Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat atau Panglima TKR.

Sebagai panglima pertama, Jenderal Soedirman tidak dipilih oleh Presiden Soekarno, tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.
Jenderal Soedirman terkenal gigih dalam berjuang, meski ia sedang sakit.
Profil Jenderal Soedirman
Sejak kecil Raden Soedirman (selanjutnya Sudirman) lebih banyak tinggal bersama pamannya ketimbang bersama orangtuanya.
Masalah ekonomi menjadi alasan utama Sudirman tinggal bersama pamannya, Raden Cokrosunaryo yang saat itu adalah seorang camat.
Sudirman mulai mengenyam bangku sekolah ketika ia berusia 7 tahun.
Ia dimasukkan ke Hollandsche Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk pribumi pada masa kolonial Belanda.
Lulus dari HIS, Sudirman kemudian pindah ke sekolah menengah milik Taman Siswa.
Namun hanya satu tahun karena sekolah milik Taman Siswa itu dianggap liar oleh Belanda dan akhirnya dilarang.