Kecelakaan Maut di Jalan Tol, Mobil Sedan Seruduk Kolong Truk Tronton, Tiga Orang Tewas
Beruntung ada satu korban selamat yakni balita yang berada di pangkuan ibunya, Rezka Pranita Putri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan tol.
Kali ini terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi di KM 522 Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (3/10/2020) dini hari.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil Honda City bernomor polisi AB-1411-RU dengan truk tronton bernomor polisi B-9176-ZO.
• Kecelakaan Maut Bus Terguling, Kernet Tewas Terjepit, Penumpang Mengaku Ada yang Aneh dengan Sopir
• Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Jalan Magelang: Mobil Melayang Sekitar 4 Meter dari Aspal
Dalam kecelakaan tersebut, tiga korban meninggal berada di dalam mobil sedan yakni pasangan suami istri Aditya Pradana (31) dan istrinya Rezka Pranita Putri (28) warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.
Korban lain yakni Dedek Faisal Zakaria (26), Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Beruntung ada satu korban selamat yakni balita yang berada di pangkuan ibunya, Rezka Pranita Putri.
Menurut Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafrianto Sakti, kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat (Solo) ke timur (Ngawi).
"Mungkin karena kondisi sudah dini hari, dugaan sementara kami pengemudi sedan mengantuk," katanya saat dihubungi Tribunsolo.com.
"Sehingga sedan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui mobil sedan melaju cukup kencang di jalur sebelah kiri sehingga menyeruduk ke kolong truk tronton bermuatan kayu karet.
"Dari titik tabrak, dengan kondisi kendaraan, bisa dimungkinkan kendaraan cukup tinggi." kata dia.
"Tapi penyelidikan masih kita dalami lagi," imbuhnya.
Mobil sedan tersebut diisi oleh 4 orang, yang mana satu orang pengemudi, dan tiga orang penumpang.
Nahas akibat kecelakaan tersebut ketiga orang yang berada di dalam kendaraan sedan meninggal dunia.
"Satu meninggal di lokasi, dan dua orang meninggal saat perjalanan di rumah sakit, salah satunya balita." jelasnya.
"Ketiganya warga Sleman, Yogyakarta," imbuhnya.
Sementara sopir truk dan kernetnya bernama Ripan (66) yang keduanya warga Malang, Jawa Timur tidak mengalami luka.
"Truk hanya mengalami kerugian material saja," jelasnya.
Kasusnya sendiri saat ini tengah ditangani pihak kepolisian.
"Barang bukti telah kita amankan," tandasnya.
Kecelakaan di Tol Solo-Semarang
Seorang bayi di bawah lima tahun (balita) berumur 4 tahun selamat saat tragedi mengenaskan kecelakaan maut yang terbilang dahsyat di Jalan Tol Solo - Semarang.
Kecelakaan tepatnya terjadi di Jalur B KM 485.600 Dukuh Jambean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/9/2020) malam pukul 20.30 WIB.
Di balik tragedi mengenaskan itu, ada sosok anak 4 tahun bernama Husein selamat di dalam Mercedes-Benz bernopol B-2626-HS bersama ayahnya Dadang Styawan (41) warga Jalan Ulin Utara III No 347 RT 01 RW 02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
"Pengemudi dan penumpang sedan (Mercedes-Benz) yang terbakar kita konfirmasi ke RS Hidayah Boyolali, keduanya dirujuk ke RS JIH Solo kalau gak salah, satunya masih sadar dan satunya ke ICU," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali Ipda Utomo seusai olah TKP, Rabu (9/9/2020).
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan mobil Honda CRV bernomor polisi L-1225-I, Mercedez-Benz nopol B-2626-HS, truk Hino nopol B-9973-ON dan Toyota Hi Ace nopol L-7940-UA.
Adapun Honda CRV dikemudikan oleh R. Deddy Erryanto (46) warga Mojo, Kecamatan Gubeng, Kabupaten Surabaya dan penumpangnya Sonya Windawaty (44) dengan alamat yang sama.
Sementara Mercedes-Benz adalah Dadang Styawan (41) warga Jalan Ulin Utara III No 347 RT 01 RW 02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan penumpang Husein (4) dengan alamat yang sama.
Kemudian Hino dikemudikan Achmad Fitroh (38) warga Jalan Bunga Raya No 5 RT 03 RW 25, Kaliabang tengah, Bekasi.
Sedangkan pengemudi Toyota Hi Ace Edwin Widya Eri Wibowo (39) warga Kedurus IV-D/81 RT 8/03, Kecamatan Kedurus, Kota Surabaya.
Dalam kecelakaan karambol itu, korban meninggal adalah pengemudi Honda CRV R Deddy Erryanto dan Sonya Windawaty yang kondisi mobilnya menabrak truk dan ringsek.
"Korban Deddy mengalami luka di Kepala, tagan dan kaki, kemudian meninggal dunia," ungkap Utomo.
"Korban kedua Sonya Windawaty mengalami luka di tangan kaki dan meninggal dunia," papar dia.
Sementara, pengemudi Mercedes-Benz yakni Dadang Styawan mengalami luka ringan pada kepala dan dirawat serta penumpangnya Husein mengalami luka berat pada kepala dan kaki kanan.
"Keduanya dilarikan ke RS Hidayah Boyolali," ungkapnya.
Awal Mula Kejadian
Kronologi kejadian kecelakaan tersebut berawal saat mobil Honda CRV putih bernomor polisi L-1225-I, berjalan dari Timur ke Barat (Tol Solo-Semarang Jalur B Lajur 1).
Saat sampai di lokasi kejadian menabrak mobil Mercedes-Benz Nopol B 2626 HS yang berjalan searah di depannya, kemudian terdorong.
Selanjutnya menabrak truk Hino bernopol B-9973-ON yang berjalan searah di depannya.
"Mobil Mercedes oleng ke kanan dan tertabrak mobil Toyota Hi Ace noppol L-7940-UA yang berjalan searah di samping kanannya (lajur 2)," tutur Ipda Utomo.
"Mercedes Bens terguling dan terbakar, sedangkan Honda CRV tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak dan masuk ke kolong bak truk Hino sehingga rusak sangat parah," jelas dia menekankan.
Bahkan di tengah evakuasi, polisi melakukan rekayasa lalu lintas sehingga pengendara berhati-hati.
Adapun evakuasi berlangsung cukup lama sejak malam hingga Rabu (9/9/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Lengkap Laka Maut di Tol Solo-Ngawi, 3 Nyawa Melayang, 1 Balita Selamat di Pangkuan Ibunya