Efek Samping Bawang Merah
Banyak Manfaat, Tapi Bawang Merah Dilarang Dimakan Jika Anda Mengalami 5 Hal Ini
Selain membuat masakan lebih lezat, bawang juga mengandung sejuta khasiat kesehatan. Tapi tidak sembarang orang bisa mengonsumsi bawang merah.
Bawang merah kaya khaziat. Tapi bawang merah juga punya efek samping bagi kesehatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rasanya setiap dapur, selalu tersedia bawang merah maupun bawang putih.
Sebab bumbu dapur satu ini hampir digunakan di setiap masakan.
Selain membuat masakan lebih lezat, bawang juga mengandung sejuta khasiat kesehatan.
Tapi tidak sembarang orang bisa mengonsumsi bawang merah.
Karena bawang merah ternyata punya efek samping yang bisa membahayakan tubuh kita, lho!
• Perseteruan Kapolres Blitar & Kasat Sabhara Berakhir: Polda Beri Konseling hingga Agus Batal Mundur
• Pilkada Damai 2020, Larangan Kampanye Mulai Rapat Umum hingga Sepeda Santai
Apalagi kalau dikonsumsi sama orang dengan beberapa kondisi tertentu.
Dilansir Sajian Sedap, berikut kondisi orang yang enggak diperbolehkan makan bawang merah! Kenapa, ya?
1. Gangguan perdarahan
Bawang merah bisa memperlambat pembekuan darah.
Ada kekhawatiran bahwa bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika diminum sebagai obat.
Jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.
2. Alergi
Orang-orang yang alergi terhadap seledri kemungkinan juga alergi terhadap bawang.
Sama seperti gejala alergi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.
Jika setelah makan bawang kita tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, bisa jadi tanda-tanda anafilaksis.
Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
3. Setelah operasi
Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya menghasilkan gas.
Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, akan meningkatkan pembentukan gas.
Hal ini membuat ketidaknyamanan apalagi bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.
4. Gangguan pencernaan
Seperti yang telah dijelaskan, bawang merah dapat meningkatkan produksi gas di lambung.
Produksi gas dapat menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, serta bau mulut.
Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan terhadap bawang.
• Ternyata Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Masih Dibawah Umur dan Belum Memiliki SIM
• Sentuhan Lembut Ibu-ibu PKK Luluhkan Hati Warga, Sosialisasikan 3 M
Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.
Meskipun enggak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare, lho!
5. Pembedahan atau operasi
Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.
Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.
Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan, ya! (*)
Sumber: Grid.ID dengan judul Kaya Khasiat, Sayangnya Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini!