Kecelakaan Maut Tadi Malam Pkl 19.00 WIB, Pria Tewas Disambar Kereta, Kondisi Korban Terbelah Dua

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan kereta Tadi Malam yang menewaskan seorang laki-laki tanpa identitas.

Tepatnya, pria tersebut terserempet kereta api di pintu perlintasan kereta api Gaperi, Desa Kedung Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor Kamis (1/10/2020).

Kronologi kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. 

Dilaporkan juga, korban telah dilarikan ke rumah sakit ketika dievakuasi.

Kondisi korban mengenaskan dengan luka parah.

Hal itu disampaikan langsung oleh masyarakat yang langsung memberitahu pihak Reskrim Polsek Bojonggede.

Salah satu saksi, Dimas Andhika (29) mengatakan, bahwa korban tewas tersebut tewas tertabrak kereta api jurusan Jatinegara - Bogor.

"Korban tewas tertabrak kereta api jurusan Jatinegara Bogor dengan nomor lambung 1789

yang mengakibatkan seorang laki-laki tanpa identitas meninggal dunia," ujarnya.

Selanjutnya tim piket Reskrim Polsek Bojonggede tim 4 dan Piket SPK mendatangi TKP.

Sesampainya di lokasi ternyata benar korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbelah dua

dengan paha sebelah kanan putus.

Menurut keterangan para saksi bahwa korban dengan sengaja menabrakkan diri ke kereta api

yang saat itu sedang melintas diperlintasan kereta api Gaperi.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bojonggede, Aipda Sodikin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Sudah dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit," ujarnya

Kecelakaan Kereta Bocah Tewas di Sawah Baru

Kecelakaan kereta, bocah 11 tahun tewas tertabrak di bilangan Sawah Baru,

Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (7/9/2020).

Bocah tersebut nahas disambar kereta di pelintasan tanpa palang dekat Stasiun Jurang Mangu.

Peristiwa tersebut sempat disaksikan seorang warga.

Detik-detik bocah tersambar kereta berhasil dihimpun.

Bagian kepalanya luka parah hingga mengucurkan darah.

"Kurang lebih sekitar jam empat. Enggak kenal bocahnya bukan anak sini, daerah Jombang dia.

"Anaknya kaya ada kekurangan, antara bisu atau gangguan mental.

"Bapaknya enggak ngeliat, tuna netra. Tadi bapaknya datang," ujar Aris di lokasi.

Meski tidak melihat langsung, Aris memperkirakan,

bocah tersebut hendak menyeberang pelintasan namun tidak berhati-hati dengan kereta yang melintas.

"Dia jalan kaki dari sana ke sini. Dia enggak ngelihat kereta, mandepnya sana dia.

"Saya sendiri di sini, ngelihat pertama, memang saya paranin," tuturnya.

Setelah aparat kepolisian datang dan menghubungi tenaga medis,

jenazah bocah itu dievakuasi ke RSU Tangsel.

"Tadi dibawa ke RSUD Tangsel, iya sama polisi yang bawa," ujarnya.

Aris mengatakan, meski pelintasan tersebut tanpa palang, namun arus lalu lintasnya tidak sibuk,

mobil pun tidak bisa melintas.

"Memang enggak ada palang, ini kan kecil, enggak ada mobil yang lewat.

"Memang sudah lama enggak ada palang.

"Selama saya tinggal di sini baru ini kejadian," katanya. (Jaisy Rahman Tohir)

(Yudistira Wanne)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Pintu Perlintasan Gaperi Bojonggede,

https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/02/seorang-pria-tanpa-identitas-tewas-tertabrak-kereta-api-di-pintu-perlintasan-gaperi-bojonggede?_ga=2.234604249.692503117.1600417716-255188975.1579820838.