Kecelakaan Tadi Pkl 14.30, Kakek Dengan Sigap Banting Stir Agar Tidak Ada Korban Jiwa, Remnya Mati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Profesor Doktor Hamka Ngaliyan Kota Semarang.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan truk tronton yang terjadi pada Kamis (1/10/2020) siang.

Akibat kecelakaan tersebut sempat membuat macet karena kayu yang diangkut truk tersebut berserakan di jalan.

• Tabrakan Maut, Sopir Bus dan Truk Tewas Mengenaskan, Kendaraan Rusak Parah

• Kemunculan Buaya Putih di Sungai Brantas Menghebohkan Warga, BPBD Mengimbau Agar Hati-hati

• Sosialisasi Program PEN bagi UMKM, Arbonas Minta Perbankan Genjot Kredit Produktif

Truk tronton K 1320 QB bermuatan kayu karet terguling di tanjakan Silayur atau di Jalan Profesor Doktor Hamka Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (1/10/2020) sekira pukul 14.30 WIB.

Truk terguling persis di depan perumahan Villa Esperanza Semarang.

Sopir truk Slamet (63) mengatakan, truk terguling lantaran mengalami kerusakan di selang angin yang berfungsi untuk rem.

Ketika kejadian truk bermuatan kayu karet dengan berat sekira 20 ton melaju dari arah Ngaliyan ke Mijen.

"Saya lihat ampere angin di kontrol kemudi mati sehingga fungsi rem juga mati, saya kaget dan gugup terus kernet tak minta turun untuk mengganjal ban truk," katanya kepada Tribunjateng.com di lokasi kejadian.

Kendati gugup Slamet sempat berpikir agar kendaraannya tidak memakan korban jiwa.

Ia melihat jalur kanan atau arah Mijen ke Ngaliyan kosong sehingga ia memutuskan membanting stir kendaraan ke kanan.

Truk tronton akhirnya terguling sebanyak satu kali menghantam pohon hingga roboh.

"Saya sudah menyuruh cucu saya buat ganjal ban truk, namun waktu sudah tidak cukup apalagi truk posisi menanjak sehingga saya putuskan hal tersebut," ujar warga Lampung ini.

Pada waktu terguling Slamet sendirian di dalam kabin truk, kakek yang puluhan tahun menjadi sopir ini tidak luka apapun.

Bahkan, ia mengaku tidak syok sama sekali.

"Saya biasa saja tidak luka apapun," bebernya.