Kecelakaan Lalu Lintas
Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan yang Tewaskan 2 Pelajar: Kayak Ada yang Dorong dari Belakang
Kecelakaan yang terjadi di jalur wisata, Jalan Raya Way Ratai, Desa Kephong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
Perawat itu pun meminta kepada Pian untuk mencari orangtua Tio lantaran membutuhkan persetujuan operasi malam ini juga.
"Tolong dipanggil orangtuanya, pasien segera diambil tindakan untuk operasi segera," seru perawat sembari menuju ranjang Muhammad Rizki Herdianto (16) korban kecelakaan maut lainnya yang berhasil selamat.
"Saya juga dioperasi suster?" sahut Muhammad Rizki Herdianto dengan mimik wajah ketakutan.
"Belum tahu, kamu istirahat dulu," jawab perawat tersebut.
Muhammad Rizki Herdianto sendiri nampaknya masih beruntung.
Pasalnya, ia hanya mengalami patah bahu dan kaki kanan tanpa ada pendarahan serius.
Berbeda dengan Tio yang mengalami pendarahan serius di bagian kaki kanan hingga terpaksa diberi alat bantu pernapasan.
Dengan muka memar tak beraturan, Muhammad Rizki Herdianto pun bercerita peristiwa nahas yang menimpanya bersama Tio.
"Aku yang bawa motor boncengan sama Tio, pakai motor Vega," ujar Rizki Herdianto sembari menggeserkan kaki kanannya yang digips.
Rizki Herdianto menuturkan, kecelakaan terjadi setelah ia pulang sekolah dari Way Ratai menuju Padang Cermin.
"Saya itu mau pulang ke rumah," kata Rizki.
Seperti biasa, Rizki Herdianto mengaku, dia memacu kendaraannya bersama rekannya, yakni Rohimi (16) yang mengendarai Yamaha Vega BE 6681 BD dan Rizki Saputra (16) yang mengendarai Yamaha Vixion.
Rizki Herdianto menuturkan, saat kejadian, ia bersama Tio berada di belakang kendaraan milik kedua rekannya yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kejadian itu pas di tikungan, nah teman saya yang mati itu terus gas," sebut Rizki Herdianto.