Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

7 Jenderal Diculik saat G30S 1965, Soeharto Ngaku Bakal Dibunuh Kolonel Latief: 'Niat Jahatnya Itu'

Mengapa Soeharto tidak ikut diculik dan dibunuh oleh PKI seperti jenderal-jenderal lainnya?

Editor: Frandi Piring
©nsarchive.gwu.edu
Kisah Soeharto saat peristiwa G30S PKI. 

Namun dalam otobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988), Soeharto mengaku hanya melihat Latief dari kejauhan dan tak sempat berinteraksi.

Soeharto menjadi pahlawan Setelah peristiwa G30S, suasana memanas. PKI dianggap sebagai dalang.

Presiden Sukarno juga tak melakukan apa-apa.

Masyarakat sipil, mahasiswa, dibantu tentara, menggelar berbagai demonstrasi besar-besaran menuntut PKI dibubarkan dan ekonomi diperbaiki.

Puncaknya pada 11 Maret 1966. Soeharto yang saat itu menjabat Panglima Angkatan Darat meminta Soekarno memberi kuasa untuk mengatasi keadaan.

Permintaan yang dikenal dengan Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) itu membuka jalan bagi Soeharto untuk mengambil kekuasaan dari Sukarno.

Soeharto muncul sebagai pahlawan. Ia menumpas PKI dan menjadi presiden.

Kekejaman yang sesungguhnya terjadi belakangan: setidaknya 500.000 orang yang dituduh PKI atau simpatisannya, dihabisi di berbagai penjuru Indonesia.

Yang lebih beruntung, berakhir di penjara selama puluhan tahun. Seperti Latief yang merasa dikhianati oleh Soeharto.

"Jadi siapa yang sebenarnya telah mengakibatkan terbunuhnya para jenderal tersebut?

Saya yang telah memberi laporan lebih dulu kepada Jenderal Soeharto?

Atau justru Jenderal Soeharto, yang sudah menerima laporan tetapi tidak berbuat apa-apa?" kata Latief dalam kesaksiannya.

"Nyatanya, sama sekali tidak pernah ada langkah-langkah untuk menambah penjagaan.

Sebaliknya, setelah Peristiwa G30S meletus, selain menghantam G30S dan juga membantai ribuan rakyat yang sama sekali tidak tahu apa-apa, mereka bertiga (Soeharto,

Umar Wirahadikusumah, dan Basuki Rachmat) kemudian malahan bersama-sama menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno," ujar Latief.

Tautan:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/30/081500169/mengapa-soeharto-tidak-diculik-dan-dibunuh-pki-?page=all#page2

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terjawab Mengapa Soeharto Tidak Ikut Diculik Bersama 7 Jenderal di Malam 30 September 1965, https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/01/terjawab-mengapa-soeharto-tidak-ikut-diculik-bersama-7-jenderal-di-malam-30-september-1965?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved