Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Banyak yang Tahu, DN Aidit Bukan Apa-apa, Ternyata Dua Sosok Ini Jadi Dalang PKI di Indonesia

Namun siapa sangka jika Aidit bakal menjadi 'anak bawang' jika bertemu dengan dua pentolan PKI ini.

Editor: Ventrico Nonutu
Wikicommon
Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Dipa Nusantara Aidit dikenal sebagai tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dipa Nusantara Aidit menjadi ketua umum partai tersebut.

Di bawah kepemimpinan pria yang disebut akrab DN Aidit tersebut, PKI menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia.

Kisah Soetanti, Istri DN Aidit Ketahuan Nyamar Bareng Bupati Boyolali Cari Sang Suami, Aktor G30SPKI

Nasib Istri dan Anak DN Aidit setelah Peristiwa G30S PKI, Ilham Sempat Takut Pakai Nama Lengkap

Kematian Aidit pun sekarang masih menjadi kontroversi dan di mana jenazahnya pun tidak diketahui.

Berbicara soal PKI, asal muasal adanya partai komunis di Tanah Air berasal dari seorang sosialis asal Belanda, Henk Sneevliet.

Henk mendirikan partai bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang merupakan embrio PKI.

Setelah Indonesia merdeka ISDV berganti nama menjadi PKI yang lambat laun semakin membesar dengan ratusan ribu pendukung dan dinobatkan sebagai partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan China tentunya.

Banyaknya massa PKI disebabkan rakyat Indonesia (saat itu) menilai ideologi komunis cocok dengan keadaan mereka.

Tentu tokoh partai Palu Arit Indonesia yang paling dikenal ialah Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit.

Memang sih, DN Aidit dianggap yang paling bertanggungjawab atas peristiwa berdarah G30S PKI dan tak masuk akal jika ia mengaku tak tahu menahu mengenai peristiwa tersebut.

Namun siapa sangka jika Aidit bakal menjadi 'anak bawang' jika bertemu dengan dua pentolan PKI ini.

Tersebutlah Muso Manowar atau Munawar Muso alias Musso dan Alimin bin Prawirodirdjo.

25 Desember 1925, para pemimpin PKI mengadakan pertemuan kilat di daerah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan itu mereka membahas aksi berupa pemogokan hingga angkat senjata yang bakal dilakukan oleh kaum tani serta buruh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved