Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Innalillahi Wainnailaihi Rojiuun, Wanita Korban Kecelakaan Maut Ternyata Akan Menikah Bulan Depan

Sebelumnya diketahui rombongan pengantin mengalami kecelakaan. Diketahui dalam kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Editor: Glendi Manengal
istimewa
Tantri Narni Rauf semasa hidup. Ia tewas dalam kecelakaan mobil di Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui rombongan pengantin mengalami kecelakaan.

Diketahui dalam kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kini diketahui ternyata wanita yang menjadi korban tewas tersebut akan menikah bulan depan.

Stefanus BAN Liow Serap Aspirasi Stakeholder di Sulut, Komisi II DPD RI Gelar Kunker

Cewek Ini Dulu Sering Dihina Guru & Ditolak Cowok karena Gendut, Kini Balas Dendam, Lihat Cantiknya

Chord Denting Piano, Kunci Gitar dan Lirik Lagu Yang Terlupakan - Iwan Fals

Jodoh dan kematian adalah misteri ilahi. Siapa sangka, Tantri Narni Raufkorban kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel, ternyata hendak menikah bulan Oktober ini.

Namun takdir berkata lain. Tantri Narni Rauf meninggal dunia kecelakaan saat mengendarai mobil bersama calon suami.

Korban kecelakaan lalu lintas di Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Tantri Narni Rauf (23) ternyata berencana menikah bulan depan atau Oktober 2020.

Tantri rencananya dilamar dan dinikahi oleh Angga (25).

Pria asal Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, sekaligus sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Tantri.

Rencana pernikahan Tantri dan Angga diungkap oleh Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi.

"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia. Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga. Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Galaluddin ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.

"Selama ini Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C di desa kami. Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," tuturnya.

Sementara itu, Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.

"Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua.

Insiden itu melibatkan tiga unit mobil. Termasuk rombongan iring-iringan pengantin asal Bua.

Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ yang ikut dalam iring-iringan pengantin meninggal di tempat kejadian saat itu juga.

Korban meninggal bernama Tantri asal Dusun Tetewaka, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Mukhtari membenarkan kejadian ini.

"Tempat kejadian perkara atau TKP di Dusun Lamone. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita. Satu orang penumpang mobil meninggal dunia," katanya.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka serius dan luka ringan.

"Jadi kejadian ini melibatkan tiga kendaraan, mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ, Toyota Kijang DD 1607 AY, dan Toyota Rush DP 1316 UL," jelasnya.

"Selain korban meninggal satu orang, beberapa penumpang mengalami luka serius dan ada juga luka ringan," tuturnya.(*)

( Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mansur AM )

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Innalillah! Tantri Narni Rauf Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Luwu Ternyata Mau Nikah Oktober Ini, https://makassar.tribunnews.com/2020/09/29/innalillah-tantri-narni-rauf-korban-kecelakaan-lalu-lintas-di-luwu-ternyata-mau-nikah-oktober-ini?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved